55. Hari pertama sekolah

4.4K 537 34
                                    

"Mama papa ayo," pekik Rara menggendong tas pink nya

"Nanti dulu Ra, Papa lagi ambil hpnya,"

"Papa lama ih,"

"Sabar Ra, jangan marah-marah" ujar Bryan

"Maaf ya papa lama" Rayan masuk dan duduk di kursi pengemudi

"Gakpapa, ayo jalan" jawab Rara

"Ngak sabar banget mau ke sekolah,"

"Sekolah baru pah,"

Diperjalanan Bryan menatap ke jalan. "Ra nanti kamu duduk sama aku,"

"Gak mau ah, kamu nanti bawel,"

"Aku gak bawel," Bryan menatap kesal kakaknya

"Kamu banyak aturan," sahut Rara

"Nanti duduk bareng dulu ya, kalo ada temen yang baik baru boleh pisah" Queisha menengahi

"Ih gak mau mama,"

"Bareng aku!" Bryan menatap tajam Rara yang menatapnya sengit

"Iyaiya" Rara pasrah

"Good," Bryan mengelus kepala kakaknya

"Jangan pegang-pengang aku," Rara menatap keluar

"Gak boleh ketus gitu," omel Queisha

"Maaf," Rara menunduk

"Gakpapa," Bryan merangkul bahu Rara

"Nanti mama tunggu kalian dari luar," ujar Queisha

"Gak boleh masuk?" Tanya Bryan

"Gak boleh, belajar sendiri ya"

"Gakpapa, Bi berani,"

"Iya, Rara juga berani,"

"Bagus," ujar Rayan

"Papa ntar nungguin juga sampe pulang?" Tanya Bryan

"Enggak dek, papa ada kerjaan"

"Yah"

"Sama mama aja,"

"Okay mama"

"Sampai" Rara menatap keluar sudah banyak anak-anak yang berjalan

"Ayo papa anter sampe ke kelas," ajak Rayan

Mereka berempat berjalan menuju kelas untuk siswa kelas 1. "Ayo masuk, kelasnya sebentar lagi masuk," ujar Queisha

"Mama tunggu dimana?"

"Di situ," Queisha menunjuk kursi di taman yang memang digunakan untuk menunggu

"Okay mamah,"

"Belajar yang bener" Rayan mengusap kepala kedua anaknya

"Iya papa" 

Bryan dan Keyra duduk dikursi paling depan. Queisha dan Rayan keluar, "Hati-hati dijalan," ujar Queisha

"Iya, kamu kalo udah selesai kabarin"

"Bye" setelah mengecup bibir istrinya Rayan berlalu masuk ke mobil dan pergi dari sana

Rayan fokus kepada jalanan sampai ada yang menelfonnya ia langsung memasang earphone ditelingannya.

"Hallo"

"Rayan apa kabar?" Terdengar suara wanita disebrang sana

"Baik mah, mama sama papa gimana?"

"Kami baik"

My Perfect Husband Où les histoires vivent. Découvrez maintenant