#25

255 43 75
                                    

div🐥

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

div🐥

toktok permisi •
ada orangnya? •

• engga

oh, oke •
padahal kalau ada orangnya •
mau saya ajak pergi •

• tapi orangnya lagi gamau diajak pergi

kenapa gitu? •

• sedang malas

malas pergi? •

• coba tebak

malas sama aku? •

• iya

eh? •

• gak, bercanda hehe

lucu banget sih pacarku lama-lama •
jadi, mau pergi atau tidak? •

• gak dulu deh ray
• aku abis dititipin anna seharian

yah, kok gak bilang •
padahal aku kangen anna •

• hehe, lupa
• udah pulang barusan

yah, okedeh •
mau telfon •

• engga

itu bukan pertanyaan •
itu pernyataan •

• oh

boleh gak? •

• boleh
• tapi jangan kelamaan ya, udah ngantuk

oke •

Rayhan menutup roomchat-nya dengan Diva, bermaksud menghubungi gadis itu lewat panggilan telepon darinya. Cowok itu sebenarnya sedikit heran dengan respon gadisnya itu yang dilayangkan kepadanya. Maksudnya, ini seperti bukan Diva. Biasanya kekasihnya itu akan lebih banyak dalam mengirim kata-kata. Tapi ini, apa? Seperti Rayhan sedang membuat kesalahan saja.

Atau jangan-jangan ... memang iya?

Atau pemikirannya saja yang sudah terlalu berlebihan dalam mengambil makna?

Entahlah, Rayhan tidak mau asal menebak-nebak begitu saja.

Tidak mau ambil pusing dengan itu semua, cowok itu segera menghubungi nomor telepon gadisnya. Tepat pada nada sambung ketiga, panggilan sudah terhubung dengan seseorang di seberang sana, membuat Rayhan sontak mengukir lengkung sabit bahagia seolah si penerima panggilan dapat melihat semuanya.

Love LetterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang