#21

256 38 56
                                    

Setelah menyelesaikan kegiatan kesehariannya yang terlampau membosankan karena rasanya hanya itu-itu saja yang berputar dalam hidup Shilla—bangun pagi, berangkat ke sekolah, pulang, tidur, repeat—Shilla mendadak jadi teringat tentang bagaimana car...

Hoppla! Dieses Bild entspricht nicht unseren inhaltlichen Richtlinien. Um mit dem Veröffentlichen fortfahren zu können, entferne es bitte oder lade ein anderes Bild hoch.

Setelah menyelesaikan kegiatan kesehariannya yang terlampau membosankan karena rasanya hanya itu-itu saja yang berputar dalam hidup Shilla—bangun pagi, berangkat ke sekolah, pulang, tidur, repeat—Shilla mendadak jadi teringat tentang bagaimana caranya agar ia bisa pulang ke rumah dengan selamat.

Iya, Shilla bingung, soalnya jatah uang untuk naik ojol yang dikasih mama mendadak raib gara-gara Shilla pakai untuk membayar iuran kelas buat nge-surprise-in wali kelas mereka di hari ulang tahunnya. Shilla yang tidak punya kuasa apa-apa di kelas tentu iya-iya saja ketika bendahara kelasnya sudah meminta uang iuran kepadanya.

Oke, kembali pada permasalahan utama. Shilla benar-benar tidak tahu harus meminta tolong ke siapa. Semua teman-teman di kelasnya sudah mulai pergi meninggalkan area sekolah, hanya tinggal beberapa yang tinggal, itu pun Shilla tidak yakin apakah mereka dapat dimintai bantuan, soalnya di kelas tidak ada yang satu arah dengan rumahnya. Paling-paling hanya Kyra, tapi si empunya nama sudah terlebih dulu menanggalkan kaki dari lantai kelas mereka—katanya, sih, sedang buru-buru, tidak tahu, deh, ada urusan apa.

Eh, by the way anyway busway, sebentar.

Kyra ... Kyra ... Kyra ....

Shilla mendadak mendapat pencerahan setelah barusan nama Kyra terlintas dalam pikirannya. Iya, Kyra, Kyra, Kyra, Arka.

Hehe.

Kalian jangan protes begitu, dong, karena mempertanyakan di mana letak korelasi antara Kyra dan Arka. Ya, jelas karena mereka kakak-adik, lah. Kalau selebihnya, Shilla tidak tahu. Pokoknya tiba-tiba nama Arka ikut terlintas saja gitu setelah memikirkan nama Kyra.

Oke, keputusan Shilla sudah bulat. Lagian, memang siapa lagi yang bisa menolong Shilla selain pemuda berkulit tan itu? Satu jagat raya juga sudah tahu.

Segera saja Shilla membuka roomchat mereka berdua. Huft, semoga saja si pemilik nomor tujuan sedang online agar bisa langsung membalas pesan yang ia layangkan.

Arka

P •

P •

P •

pararunten akang teteh •

• apa

• gue lg sibuk

Eh, langsung dibalas ternyata. Jadi semakin cinta.

Idih, nggak, deng, amit-amit, batin Shilla satu detik setelahnya.

jemput dong pweaseeeee •

ya ya ya??? •

arka gamtenkkkk? •

Love LetterWo Geschichten leben. Entdecke jetzt