02

73.2K 5.3K 339
                                    

Jangan lupa vote dan komen guys!

*
*
*

Brum..Brum..

Suara deru motor yang bersahutan mampu mengambil perhatian SMA Genandra. Para most wanted boy sekaligus anggota inti Tiger yang langsung memarkirkan motornya di tempat parkiran yang sudah dikhususkan untuk mereka.

"Kuy kantin!" ajak sang ketua Tiger yaitu Arga, lalu diikuti keempat sohibnya.

"Gila anjir inti geng Tiger makin sini makin gans aja."

"Arga muka datar aja ganteng, apalagi senyum."

"Kak Bagas ganteng banget si."

"Pacar gua tuh."

"Arga i love you."

"Nikmat Tuhan mana lagi yang kau dustakan."

Begitulah celetuk siswi SMA Genandra ketika melihat para most wantednya. Sedangkan kelima most wanted itu terus berjalan tanpa menghiraukan siswi-siswi tersebut.

Saat di jalan, tiba-tiba ada siswi yang menabrak lengan Arga membuat Arga menggeram kesal.

"Awwsss!" ringis siswi tersebut lalu terduduk karena terjatuh.

"Lo tuh kalo jalan pake mata!" bentak Arga emosi. Sehingga semua tatap mata menuju ke arah Arga.

"Jalan itu pake kaki bodoh!" sarkas siswi tersebut.

Semua siswa-siswi terkejut bukan main saat mendengar kalimat siswi itu.

"Seorang Arga dikatai bodoh? Wah bener-bener cari mati tuh orang," ucap Kenzi dengan sarkas.

"Apa lo bilang?!" ujar Arga mendekat hingga membuat siswi itu sedikit mundur. Sedangkan keempat sahabatnya hanya diam memperhatikan dua orang itu.

"JALAN ITU PAKE KAKI BUKAN PAKE MATA BODOH!" teriak siswi itu tepat diwajah Arga.

"LO!" tunjuk Arga diwajah siswi itu dengan tatapan dingin.

"APA!" bukanya takut justru siswi itu malah mendekat ke arga.

"Udahlah Ga, gak usah diledanin, dia hanya cari perhatian," lerai Rio lalu diangguki ketiga sahabatnya.

"Mending kita ke kantin, udah laper nih gue."

"Urusan kita belum selesai!" tunjuk Arga lalu pergi dan diikuti oleh keempat temanya.

"Apaan si tuh cowok, bukanya minta maaf malah pergi!" gerutunya sambil mencari ruang kepsek lagi.

***

Setelah lama mencari, akhirnya gadis itu menemukan ruang kepsek.

"Permisi, saya murid baru," ucapnya sopan lalu duduk di kursi yang sudah disediakan.

"Fiona Aurelia Lucky ya?" tanyanya.

"Iya Pak, benar."

"Kamu berada di kelas 12 Ips 2, nanti wali kelas kamu yang akan mengantarkanya."

"Permisi Pak, Bapak memanggil saya?" ucap Bu Ratna.

"Iya Bu, ini ada murid baru, tolong antarkan ke kelas Ibu," jelas wakil kepsek tersebut.

"Baik Pak saya permisi, mari nak saya antar."

"Terimakasih Pak, mari Bu," ucap Fiona ramah lalu pergi bersama Bu Ratna yang diyakini wali kelasnya.

Arga {Complete}Where stories live. Discover now