Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
hari-hari belakangan ini rasanya sangat aneh bagi haruto, seperti contoh saat malam datang tiba-tiba ada yang berbisik disebelahnya.
atau saat sedang dikamar mandi ada yang melintas dengan cepat di depannya, itu semua terjadi secara tiba-tiba dan tidak dapat di prediksi.
dan semua itu haruto alami setelah demam sehabis camping.
padahal waktu ujian semester pertama sudah dekat.
jeongwoo dan haruto kebetulan ada di kantin sekarang, pas banget ada wonyoung, jihan, dan juga chaeyeon yang kelihatannya lagi nyari meja.
semenjak jam kosong dulu sampai sekarang chaeyeon mulai ikut bergabung dengan wonyoung dan jihan padahal kelas mereka jaraknya lumayan jauh.
jeongwoo yang pertama melihat mereka langsung menepuk pundak haruto.
"to! chaeyeon lagi sama siapa tuh?"
haruto mendongak.
matanya membelalak kaget, bukan karena ada wonyoung. melainkan karena cewek pendek dibelakang wonyoung, dan yang lebih mengejutkan cewek itu nggak punya kaki.
fiks, haruto merinding.
'brak
"gue sama temen gue numpang duduk disini ye"
haruto masih tidak bergeming.
tiba-tiba pria itu bertanya, membuat mereka yang ada disana ikut merinding.
"won, dibelakang lu itu siapa?"
....
wonyoung tidak jadi makan, napsu makannya tiba-tiba menghilang.
mulutnya tidak berhenti menyumpah serapahi haruto.
namun jika memang haruto berkata demikian, apa memang makhluk astral yang sudah dari dulu mengikutinya itu masih ada?
wonyoung kira hantu itu sudah tiada, atau mungkin haruto yang berbohong karena ingin menakut-nakutinya saja.
gadis itu saat ini ada di depan cermin toilet, mengusap-gusap belakang lehernya yang sedaritadi terasa dingin.
sekelebat pantulan anak kecil tiba-tiba saja muncul di cermin, segera dia balikkan badannya. namun tidak ada siapa-siapa disana.
rasanya gadis itu ingin menangis.
lagi-lagi wonyoung mengusap belakang telinganya yang terasa gatal.
"... kak aku datang lagi.."
seketika itu juga wonyoung langsung pingsan di tempat, beruntung di depan toilet ada jihan dan chaeyeon yang sedang menunggunya.
