Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"TO!"
haruto menoleh, sudah ada hyuka yang melambaikan tangan dari arah lapangan.
haruto berjalan dengan sangat lambat, pupus sudah harapannya makan siang di kantin. sudah tau dipanggil hyuka pasti ada perintah yang harus dijalankan.
"yap, kenapa bang?"
mungkin orang yang baru kenal haruto akan berpikir anak itu irit bicara sekali. namun nyatanya dia itu memang orang yang tidak bersemangat.
berbicara dengan kapten basket saja sudah seperti bicara dengan kawan sebaya.
"bantu angkutin keranjang basket, tadi gua disuruh pak kai tapi gak bisa kalau angkut dua-duanya sekaligus"
'cih bilang aja gak mau bolak-balik'
haruto lalu melirik dua buah keranjang yang berisi penuh bola basket tersebut, karena tidak ingin banyak bicara pria itu langsung mengambil salah satu keranjang.
"ayo bang, gua keburu laper"
....
selesai mengangkut keranjang basket yang beratnya minta ampun, haruto dengan tergesa langsung menuju kantin membuat hyuka hanya menggelengkan kepalanya maklum.
karena jalannya terlalu cepat, haruto terlambat memasang rem sehingga membuatnya bertabrakan dengan gadis yang sedang membawa nampan berisi bakso dan air mineral.
'bruk
alhasil mangkok berisi bakso itu berceceran di lantai kantin, gadis tadi yang terkena imbasnya kuah bakso mengenai seragam miliknya.
haruto tidak bergeming.
'bau itu lagi...'
"heh lo kalo jalan pake mata ya!!"
'... dengan orang yang sama'
"heh nama lo haruto 'kan, jangan mentang-mentang lo cowok bisa seenaknya ya. udah salah gak minta maaf pula," dumelnya lalu pergi berlalu dari kantin begitu saja, mengabaikan murid lain yang terus saja menatap dirinya.
