Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"gila lah anjir masa tuh cowok gak minta maaf sepatah kata 'pun. lihat nih seragam gue basah gini"
saat ini wonyoung sedang berada di toilet, dia tidak tau harus bagaimana dengan keadaannya sekarang. belum lagi dia tidak bawa seragam pengganti.
mana jihan hari ini absen tidak masuk dikarenakan sakit, padahal itu hanya akal-akalan jihan. lihat saat ini yang bisa wonyoung lihat dilayar handphonenya adalah wajah jihan yang tertawa dengan puasnya sambil memakan kuaci.
"udahlah gausah dimasukin hati, anyway mau gue chat-in win gak? kebetulan gue punya stok seragam di loker. entar di ambilin sama dia"
wonyoung hanya mengangguk pasrah, lagipula ia kurang kenal dengan win. dari yang ia dengar lewat mulut jihan, win itu lumayan lah ya.
tidak berselang lama ada chat masuk dari sahabatnya yang mengatakan bahwa win sudah di depan toilet.
dan benar saja ada pria dengan senyum manis sedang membawa seragam putih, milik siapa lagi kalau bukan milik jihan.
"eh lu temennya jihan ya, gua disuruh jihan ngasih ini ke elu," kata win menyerahkan seragam tersebut tidak lupa dengan senyum manisnya.
"makasih btw nanti gue traktir minum." sebenarnya tidak ada niat apa-apa, hanya berinisiatif balas budi.
"nggak usah minum," tolaknya ramah membuat wonyoung menaikkan alisnya sebelah, "terus mau lo, apa?"
"gua cuman pengen tau nama lu"
simpel sekali, sampai-sampai membuat seseorang di ujung sana mengeraskan rahangnya.
"ck, ternyata udah ada yang bawaiin"
UNLOCK NEW CHARACTER
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
