Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
kegiatan di hari pertama camping ini kerjanya berkelompok, siswa dan siswi rencananya akan digabung. tiap kelompok diberi waktu sekitar enam puluh menit untuk membuat sarapan, yang tentu saja bahan-bahannya harus dicari terlebih dahulu.
wonyoung satu kelompok dengan dohyon, enam orang lainnya ia tidak kenal sama sekali.
kubu cowok udah mulai nyari bahan, yang kubu cewek tinggal nunggu sambil mikirin mau buat hidangan apa. wonyoung duduk di tanah, nggak tau mau ngapain dirinya tidak kenal siapa-siapa.
tidak jauh dari tempatnya duduk dia melihat teman se-kelompok-nya, wonyoung sempat ingat namanya kalau tidak salah 'may' gadis yang tadi malam berusaha berbicara dengannya.
gadis itu tengah melambaikan tangannya memanggil seseorang, wonyoung yang saat itu sedang tidak ada kerjaan mengikuti arah pandangnya.
'haruto?'
'dia kenal?'
batinnya terus saja bertanya-tanya, pasalnya sehabis di lambaikan tangan oleh gadis tadi haruto langsung menghampiri-nya.
matanya tanpa sadar menelisik dengan seksama. ah, melihat mereka berdua entah ada rasa tidak terima dalam benaknya. hingga seseorang mengejutkannya, membuat dirinya hilang fokus.
"k—kak jisung?"
jisung, kakak tingkat di sekolah. wonyoung kaget bukan main. tunggu, bukannya kelas dua belas tidak diperkenankan ikut camping?
"kok bisa disini?" tanyanya tidak percaya. sedangkan jisung hanya mengendikan bahu, tersenyum manis seperti biasa.
"disuruh bantu jadi petugas," jelasnya. jisung kemudian ikut duduk di sebelah wonyoung.
"kelompok lu yang mana aja, kok nggak kerja?" wonyoung menghela napasnya, "yang cowok nyari bahan kak, yang cewek gak tau mau ngapain."
jisung tertawa kecil, lalu mengusak-ngusak rambut gadis di depannya membuat sang empu mengadu.
"kak jisung apa-apaan sih. berantakan jadinya"
....
acara pertama sudah selesai, sekarang waktunya istirahat. kebetulan wonyoung bertemu dengan jihan, ia langsung kegirangan karena sudah tidak bertemu setelah seharian kemaren.
seperti biasa, ritual gosip. jihan dengan mulut luasnya mulai berbicara, padahal belum ada satu hari mereka disini.
"tau nggak, kata tiara temen satu tenda gue tadi malem ada yang lewat-lewat di dekat tenda. sumpah ngeri ih tapi nggak ada tapakan kaki, cuman bayangannya doang," cerocos jihan. wonyoung tidak memperhatikan, matanya lurus ke arah depan.
chaeyeon tiba-tiba ikut bergabung, entah darimana datangnya.
"eh eh tau nggak, haruto di gosipin sama anak bahasa." chaeyeon datang-datang langsung kompor, kali ini wonyoung ikut memperhatikan.
jihan kemudian menimpali, "yang tinggi itu ya, tadi gue sempat lihat mereka ketawa bareng pas lagi makan."
antara memang hanya niat ingin bergosip, atau jihan dan chaeyeon ada niatan lain untuk menjatuhkan-nya. sungguh mendengarnya saja membuat wonyoung naik darah.
