Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
'BRAK
lagi-lagi meja yang tidak punya salah apapun menjadi korban kekerasan dari amarah wonyoung.
untungnya waktu isterahat begini di kelas selalu sepi. hanya ada beberapa anak, termasuk wonyoung dan jihan.
"e bused kasihan mejanya, unyong"
wonyoung menggigiti kukunya mengabaikan jihan, membuat gadis itu tertarik bertanya.
"lo ada masalah apa lagi sayangku." sebenarnya jihan tidak ada niat untuk bertanya, karena dia sudah pasti tau penyebabnya.
ya. siapa lagi kalau bukan haruto si cowok penangkap hantu, jihan rasa begitu. karena kemarin wonyoung ngotot sekali ingin berjumpa dengan pria berdarah jepang tersebut.
"emang si haruto haruto itu sikapnya gitu ya?"
jihan terlihat kebingungan, yah bagaimana mungkin dia tau sikapnya haruto. berbicara sekedar menyapa saja tidak pernah sekalipun.
"y—ya mana gue tau. coba aja lo nanya sama si chayeon anak kelasnya dia"
cukup lama mereka terdiam, hingga jihan kembali bertanya.
"... kenapa sih, lo jatuh cinta pandangan pertama sama tuh cowok?"
WTF.
"kagak anjir, gue mana demen sama cowok es batu macam dia"
diam-diam jihan tersenyum, 'awas aja lo surti, jilat ludah sendiri'
