11. | Embarrassing

Mulai dari awal
                                    

" Aku... Aku tidak menyangka jika... Jika kau bisa berkata seperti itu... S-sudahlah, Terima kasih atas makanan hari ini. "

Ciel langsung meninggalkan ruang makan, tanpa memakan apapun. Kemudian diriku diusir keluar dari rumah Phantomhive, dan daddy memberiku surat bahwa daddy telah mendengar apa yang telah terjadi, tiba tiba aku langsung dikeluarkan dari keluarga Hamilton, bahkan Philip, Rose dan Aron tidak bisa membantu ku. MEREKA KECEWA DENGAN KU!


kembali ke realita....



TIDAK!!! AKU TIDAK MAU DIUSIR KARENA MENJADI GADIS MESUM!! Aku bahkan tidak bisa menatap wajah Sebastian sama sekali. Malu sekali.... Aku harap dia tidak mendengar ku mengingau aneh.....

" Selamat pagi, nona, maafkan saya yang membuat Anda terkejut pagi pagi, maafkan saya karena sudah lancang untuk masuk ke dalam kamar perempuan. "

Setelah kalimat itu selesai, Sebastian hendak pergi keluar, kemudian setelah ia telah keluar, Rose tiba tiba melotot padaku.

" Apa yang telah anda ucapkan nona...?? " Ucapnya sambil bergetar dan memukul mukul kepalanya ke kasur.

" Aku.. Aku juga tidak tahu, Rose... " Aku juga bergetar, menutup wajahku dengan selimut sepenuhnya. Bukan kah itu hal yang tidak pantas diucapkan oleh seorang gadis kepada lelaki yang sudah dewasa?!! Bukan kah aku terlihat seperti perempuan yang haus!!!

" HUWAAAA! NONAAAAAAA.... KENAPA ANDA BERTUBUH CEPAT SEKALI SIH....? " ujar Rose yang semakin kencang dan cepat memukulkan wajahnya ke kasur.

" ROSE!! APAKAH SEBASTIAN MENDENGARNYA?!! " ucapku yang tak kalah histeris nya.

Rose menggeleng dan masih meneruskan memukul wajahnya, aku hanya bisa ber pasrah, meratapi nasib....
" Rose, bisakah aku tetap dikamar seharian...?? " Ucap ku sembari mengambil satu bantal dan menutup wajahku dengan bantal itu.

" Sayang sekali nona, hari ini nona Elizabeth datang, ia kemari untuk bermain dengan anda, " Ucap rose sembari meletakkan dagu nya dikasur dan melihat ku sayu.

Habislah diriku, aku sudah tidak punya muka lagi.... Mau tidak mau aku harus turun..... SIALAN! CORDELLIA T*L*L!! Aku terus menerus memukul wajahku dengan bantal.

" Baiklah, ini salah anda, sekarang anda harus bertanggung jawab atas semuanya! " Ujar Rose sambil menarik tangan ku untuk berdiri dan menyeret ku untuk mandi, aku hanya pasrah saja, entah nasib sial apalagi yang akan datang ini... ┌ʕ º ʖ̯ º ʔ┐.

Rose memandikan ku dengan lembut, kemudian meriasiku dengan sepenuh hati dan senang, asal kalian tahu saja, apapun yang dipegang oleh Rose, akan menjadi Indah. Anggap saja tangan Rose itu seperti tongkat sihir peri yang ada di dongeng Cinderella. Apapun akan menjadi bagus jika disentuh oleh dirinya!

" Selesai! Nona memang gadis yang luar biasa! Anda sangat amat cantik sekali! Padahal saya tidak menggunkan banyak riasan di wajah anda, tetap saja anda sangat amat cantik! " Ujar Rose sembari memberesi peralatan yang telah digunakan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" Selesai! Nona memang gadis yang luar biasa! Anda sangat amat cantik sekali! Padahal saya tidak menggunkan banyak riasan di wajah anda, tetap saja anda sangat amat cantik! " Ujar Rose sembari memberesi peralatan yang telah digunakan.

Protect Her. Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang