10. | Pick a fight with me?

Start from the beginning
                                    

Rose mengangguk, lalu kita menyusun rencana untuk menghentikan wanita itu dari terus menerus memainkan instrumen aneh miliknya,
" Andai saja kita bisa berkomunikasi melalui alat... " Dengus ku.

" Nona, saya mempunyai kenalan yang bisa membuatkan sebuah alat yang Anda maksud, " Ucap rose sambil berwaspada dengan serangan mereka.

" Begitu? Baiklah aku akan menemuinya, tetapi sekarang kita gunakan saja gerakan tangan, bagaimana? " Ujar ku.

Rose mengangguk, lalu aku menjelaskan kode kode yang biasanya kugunakan dulu sebagai ' scarlett '.

" Baik, nona. "

' berpencar '
Aku memberi kode untuk Rose.

Aku dan Rose berpencar.

Brak!!!!
Satu persatu lawan ku tumbang, mereka ini tidak ada kekuatan sama sekali, hanya berteriak teriak saja, benar benar mengganggu. Andai saja mereka bisa kubunuh. Aku melihat tangga sangat ramai dengan orang orang yang tidak waras ini, lalu aku menarik salah satu orang tersebut dan kubuat sebagai tameng untuk menerobos masuk dan bisa menaiki tangga.

" GRAAAH! " orang yang kujadikan tameng ini terus menerus memukul punggung ku, karena aku sudah berada di lantai dua, tubuh nya ku lempar dari atas dan membuatnya menindih orang yang tidak waras lainnya.

" Menyebalkan! " Dengus ku sambil membenarkan baju ku yang berantakan karena ulah monster gila itu.

Aku bisa melihat rose telah berhasil menaiki tangga, lalu aku memberi kode,
' laksanakan ' untuk melanjutkan rencana selanjutnya, menembak secara membabi buta wanita itu agar berhenti bermain musik.

" RN-2 siap! " Teriak Rose.

Aku mengangguk,
" Fire! "

DOR DOR DOR DOR DOR!!!

peluru sudah mengarah kearah wanita yang tampak sangat tenang memainkan alat musik itu. Asap sudah menutupi nya, suara alat musik nya berhenti.

" Fuuh.... " Rose menghela nafas.

" Belum.. " Ucapku sembari menatap lekat kearah asap itu, " Aku... Aku tidak mencium bau darah. "

Rose hanya tertawa, " Tidak mungkin dia masih hidup, " Ucapnya sambil ingin mendekati nya.

Doooooooom!!!!

Tiba tiba ada angin kencang sekali.

" ROSE!! AWAS!!! " aku langsung melempar tubuh rose sejauh mungkin, kemudian dari hebusan angin tersebut, terdapat cakaran teramat besar sekali berbekas di lantai dan dinding.

Wanita itu melirik kearah kami, spontan aku menarik rose dan pergi untuk menjauhi nya. Tidak ada pilihan lain, yang bisa mengalahkan nya hanyalah Sebastian, kita tidak bisa! Dia bukan manusia biasa! Dia adalah IBLIS!!!

" Rose! Kita benar benar harus mengulur waktu agar Sebastian dan Ciel kemari! " Ucapku sembari berlari. Rose mengangguk cepat, tiba tiba lau dan Ran-mao melihat kearah kami.

" Nona Cordellia! Apakah anda tidak apa apa? " Tanya Lau.

Aku menggeleng, " Diatas sana, dia membuat para tamu menjadi gila dan dari alatnya bisa menciptakan cakaran yang sangat besar. "

" Tsk, menyusahkan sekali! " Dengus nya sambil mengacak acak rambut palsunya.

Dor!!

Tiba tiba tubuh ku terdorong maju dengan sangat kencang sehingga aku menjatuhkan tubuhku didepan Lau, dengan cepat Lau menopang tubuh ku.

Protect Her. Where stories live. Discover now