#40 Salah Paham🍭

3.8K 208 8
                                    

༺❀༻

HAPPY READING!!

"Del" panggil Minji

Adel menoleh "Ya?" jawab Adel

"Lo gak pulang?" tanya Minji

"Nanti, kalian duluan aja. Hati-hati ya" jawab Adel lalu tersenyum manis

"Del, kita ini sahabat lo. Lo jangan pura-pura tegar di hadapan kita" kini Jollyn menyahut

Adel tersenyum menatap kedua sahabatnya "Adel gak pura-pura tegar kok, gih kalian pulang aja nanti dicariin" ujar Adel

"Lo... gimana?" tanya Minji ragu

"Adel gampang, bentar lagi Adel pulang kok" ucap Adel meyakinkan

Minji mengangguk lalu mengajak Jollyn dan mereka berdua pergi pulang.

Adel menundukkan kepalanya dan terasa air mata Adel turun begitu saja. Adel segera menghapus air mata yang turun tanpa diizinkan.

Tiba-tiba terasa seseorang menarik lengannya.

"Kak Arvin? Kak---lepas" ucap Adel sambil mencoba melepaskan genggaman tangan Arvin

Arvin membawa Adel menuju parkiran dengan Adel yang meronta-ronta dilepaskan. Itu justru membuat Arvin semakin kencang menggenggam tangan Adel.

"Kak le-pas! Sa-sakit" rintih Adel

Tapi Arvin tak menghiraukan, ketika sampai di parkiran barulah ia melepaskan genggaman tangannya.

"Shhh... kenapa sih Kak? Maksa-maksa Adel" ringis Adel sambil memegang pergelangan tangannya

Arvin hanya menatap Adel tanpa mau menjawab.

"Kak kalo kakak gak mau jawab, Adel mau--"

"Lapangan" potong Arvin

"Ha? Lapangan? Kok lapangan?" tanya Adel

"Minta maaf" jawab Arvin

"Lapangan? Minta maaf? Adel harus minta maaf sama lapangan?" tanya Adel polos

"Minta maaf ke Rey di lapangan" ucap Arvin dingin

Adel mengalihkan pandangan nya ke arah lain "Gak, Adel gak mau" jawab Adel

"Lo udah keterla-"

"Seharusnya emang abang gak ngelakuin kayak gitu ke Cintya!" bentak Adel

Arvin hanya diam menatap manik mata Adel datar sedangkan Adel menatap Arvin tajam lalu pergi meninggalkan Arvin.

Arvin diam lalu membalikkan tubuhnya dan matanya menatap Adel yang tengah memberhentikan taksi dengan tatapan sulit diartikan.

*
"Kemana aja lo?" tanya Kevan

Arvin melengos lalu mengambil alih bola basket di tangan Arga.

"Ayo latihan" ucap Rey

"Lo gak pulang aja?" tanya Gery

DELVIN [COMPLETE]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang