#49 Pacar🍭

2.3K 150 8
                                    

Bismillah update buat kaliannn<3
Yuk vote yukkk, muncul lah ke permukaan wahai readers~

Bagi yang puasa semangat menjalankan idadah puasa nyaaa !
Jangan lupa tinggalin jejak jugaa !

༺❀༻

HAPPY READING!!

"Yosh, Arvin katanya mau nyanyi ya?" tanya MC dan diangguki Arvin

"Kira-kira dari lagu yang kamu bawakan kali ini ada makna apa sih atau untuk siapa?" tanya MC

"Lagu ini gue bawain untuk seseorang" ucap Arvin

Siswa siswi yang menonton berteriak heboh sambil menerka-nerka siapa yang dimaksud Arvin. Tak sedikit pula yang mengaku bahwa yang dimaksudkan Arvin adalah dirinya.

"Cih, lebay banget" umpat Cintya

"Gak usah gitu, lo juga dulu termasuk kayak gitu kan?" ledek Kevan

"Wow! Kira-kira siapa tuh?"

"Dia rahasia" ucap Arvin sambil menatap lekat Adel

"Penonton kecewa!!" teriak salah satu murid

MC terkekeh pelan "Oke oke, yuk kita saksikan penampilan dari XII Ipa 1 Arvin dengan Jaz - Kasmaran"

Arvin duduk di kursi yang telah disediakan sambil memegang gitarnya. Memejamkan matanya sejenak lalu mulai bernyanyi.

Yuk puter mulmednya bund -author

Jaz - Kasmaran

Aku di sini padamu
Sekali lagi padamu
Kubawakan rindu yang kau pesan utuh

Aku di sini untukmu
Sekali lagi untukmu
Percayalah tak perlu lagi kau gundah

Pun aku merasakan getaranmu
Mencintaiku seperti 'ku mencintaimu
Sungguh kasmaran aku kepadamu

Arvin menatap lekat Adel sambil bernyanyi lalu tersenyum tipis.

Hidup adalah tentangmu
Selalu saja tentangmu
Sepertinya kau adalah candu bagiku

Kau buat aku tak mampu
Selalu saja tak mampu
Menahan perasaanku atas dirimu

Pun aku merasakan getaranmu
Mencintaiku seperti 'ku mencintaimu
Sungguh kasmaran aku kepadamu

Pun aku merasakan getaranmu
Mencintaiku seperti 'ku mencintaimu
Sungguh kasmaran aku kepadamu

Pun aku merasakan getaranmu
Mencintaiku seperti 'ku mencintaimu
Sungguh kasmaran aku kepadamu

Pun aku merasakan getaranmu
Mencintaiku seperti 'ku mencintaimu
Sungguh kasmaran aku kepadamu
Kasmaran 'ku kepadamu

Arvin bangkit dari duduknya dan sedikit membungkuk lalu turun dari panggung.

"Wow!! Penampilan yang luar biasa, yuk kita lanjut ke kelas berikutnya.."

Arvin menghampiri teman-temannya.

"Wih Pak wakil nyanyi satu lagu aja bikin ambyar satu sekolah" kekeh Gilang

Adel menatap Arvin dengan tatapan yang sulit dijelaskan. Arvin menghampiri Adel lalu menarik tangan Adel menjauhi panggung.

"Em.. Kak? Ada apa?" tanya Adel

DELVIN [COMPLETE]✔Where stories live. Discover now