"I-iya, terima kasih, Nyonya."

.

"Kak Jaehyun, ini untuk Kakak..." Ujar seorang gadis, malu-malu.

"Terimakasih, ya?" Ujar Jaehyun, ia akan mengambil kado itu kalau saja tak melihat seseorang. "Sae, Saeron, Kim Saeron!!"

"Hei, Kak Jaehyun!!"

Jaehyun meninggalkan gadis itu untuk menghampiri Saeron yang menunggunya, gadis itu tersenyum melihatnya. "Kau baru pulang?"

Saeron mengangguk, ia menatap gadis yang cemberut disana kearahnya. "Kak, ngapain anak cewek itu?"

"Ngasih makanan, gak enak aku nolaknya, untung kamu lewat." Jawab Jaehyun, tersenyum.

Saeron mendengus, sebal. "Aku akan jadi bahan julid lagi deh, gara-gara kelakuan Kakak doang."

"Ya, maaf. Oh ya, sebenarnya ada yang mau aku bilang sama kamu, Sae?"

"Apa?"

"Tunggu sampai pulang tanding, ya?"

"Hah? Kenapa selama itu? Apa sih yang bakal Kakak bilang?"

Jaehyun tersenyum, lalu ia berlari. "Kim Saeron, aku akan melakukan pertandingan ini untukmu!!" Ujarnya, tangannya membentuk love sign singkat. Tentu saja itu menyita semua perhatian, seorang Jung Jaehyun, sang kapten basket sesempurna ini menyatakan cinta pada gadis yang tak pernah menjadi sorotan.

Saeron terdiam, ia menatap Jaehyun kaget.

Jaehyun menyadari perubahan raut wajah Saeron, pria itu terdiam. "Kau baik-baik saja? Aku tak memerlukan jawabanmu sekarang, kau pikirkan saja nanti."

"Nggak, aku jawab sekarang!!" Jawab Saeron, datar. "Aku gak bisa, maaf, Kak, untuk jawaban ini."

PROMISE (ft. Sherly Diah) (END) Where stories live. Discover now