The Witness

46 5 0
                                    

"Hyung!! Hyung..."

"Ada apa, Kwangmin?"

"SinB, SinB mau pergi dari sini, dia akan dibawa keluar negri."

"Lalu, apa urusannya denganku?"

"Kita harus menghentikannya, cepat!!"

"Tidak, Kwangmin. Dia ingin pergi dari kehidupan kita, untuk apa kita menahannya?"

"Dia teman kita, Hyung, kita harus membantunya."

"Teman? Dia yang memilih pergi daripada tinggal, itu yang kau sebut teman?"

"Lalu, kenapa? Dia tertekan, Hyung, kau harus mengerti."

"Aku tak peduli, aku juga tak mau mengerti."

"Kau egois, kau hanya memikirkanmu sendiri. Kau pikir, kenapa SinB pergi dari sini? Karna itu paksaan ayahnya, sekaligus karna perbuatanmu padanya."

"Apa maksudmu?"

"Kalau saja kau tak menciumnya, kalau saja ayahnya tak melihat kalian saat itu, kalau saja kalian memikirkan hal apa yang akan terjadi selanjutnya, dia pasti masih ada disini, bersama kita."

"Lalu, itu semua jadi salahku? Kau yang egois, Kwang. Gak sadar ya, kau jadi penyebab utama mereka tak menyukai kita. Kau yang lebih dulu mendekatinya, lalu dengan polos mengatakan semua keadaan keluarga kita."

"Memang apa salahnya dengan itu?"

"Tak ada yang mau menerima anak yatim-piatu seperti kita, mengerti? Kalau kau ingin pergi, pergilah sendiri, aku takkan melarangmu!!"

Brak!!

"Hyung, Hyung, kumohon, Hyung..."

.

"Kalian harus melakukannya, jangan sampai kalian bikin kesalahan. Mengerti?"

"Baik, Pak."

"Buat ini seperti kecelakaan biasa, saya gak mau ada yang curiga pada saya atau Tn. Lee, saya gak akan bertanggungjawab kalau kalian melakukan kesalahan sedikitpun."

"Baik, Pak, kami akan serapi mungkin melakukannya."

"Matikan semua CCTV, sebelum kalian beraksi, hindari kamera dashboard mobil lain."

"Baik, Pak, kami mengerti."

"Cukup, Hyung..."

Youngmin terdiam, ia berdiri menghampiri Mark yang sepertinya sedang dirasuki Kwangmin. Ya, Sohyun bisa merasakan Kwangmin ada disana, menguasai raga Mark.

"Apa Hyung selama ini tak mendengarku? Aku sudah mengikhlaskan semuanya, termasuk kehidupanku. Aku tak perduli seseorang ataupun siapapun itu yang membunuhku, itu takkan mengubah apapun. Aku akan tetap berdiri disini, tanpa bisa dilihat olehmu, SinB, dan kalian semua, kecuali Sohyun." Ujar Mark, pelan. "Aku mengerti perasaanmu, Hyung, aku berusaha mengerti, tapi kumohon, ikhlaskan aku agar aku bisa tenang meninggalkanmu. Mungkin aku masih terikat dengan kalian, dengan dunia ini, karna kalian tak mengikhlaskan aku pergi. Aku lelah, aku ingin pergi tanpa beban."

"Kwangmin..." Ujar Sohyun, pelan. "Apa kau selama ini menghilang karna mencari tau semuanya?" Tanyanya, hati-hati.

"Ya, sedikit, aku juga tau siapa pembunuhku sebenarnya." Ujar Kwangmin, membuat Youngmin menatapnya. "Aku takkan memberitahu Hyung, karna aku takut Hyung nekad."

PROMISE (ft. Sherly Diah) (END) Where stories live. Discover now