19. Her Family

2.3K 501 208
                                    

Pada dasarnya, semua orang itu sama.
Mereka punya kisah hidupnya masing-masing.
Mereka juga punya cara menghadapi, serta menutupi masalahnya.
Itu yang membuat manusia berbeda satu sama lain.
 


 

---- Menos ----
 


Cr

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Cr. pinterest
  
  
  

Malam ini Jisung tak berada di kediamannya. Kalau biasanya ia berada di rumah atau memproduksi lagu bersama Chan dan Changbin, kali ini Jisung berada di kediaman Jiyeon.

 

Terkejut ya? Ia juga tidak ingat bagaimana bisa sampai di rumah keluarga Hong ini.
 

Jisung kini tengah duduk tenang di kursi balkon rumah bernuansa peach itu. Dari situ ia dapat melihat dengan jelas langit malam yang cerah, dengan bulan sabit berseri ria.
 

Rumah ini cenderung sepi. Cuma ada Jiyeon dan Kakaknya, Hong Joochan yang tadi ia temui di bawah, bermain game dengan asyik.
 
 

Saat Jisung tanya perihal orang tuanya, Gadis itu cuma menjawab, "Masih kerja.", mungkin memang workaholic atau semacamnya.

 

"Ngelamun terus." suara khas Gadis Hong itu menyadarkan Jisung. Dilihatnya Jiyeon datang membawa dua gelas teh hangat juga sepiring keripik kentang sebagai cemilan. Duh, Jisung jadi enak.
 
 

Jiyeon duduk di kursi satunya. Kepalanya sedikit condong begitu Jisung selesai menulis sesuatu di bukunya, 'Mau mulai dari mana?'
 
 

Tentu saja, Jisung tidak melupakan tujuan awal. Gadis itu merengek minta Jisung ajari, memberikan tips dan cara cepat mengerjakan soal. Mengingat taruhan mereka di depan mading kala itu, Jiyeon tidak mau kalah.
 
 

"Ah iya!" Jiyeon berseru. Ia kemudian bangkit berdiri berjalan kedalam rumah lagi, "Sini, ikut aku."
 
 

Tungkai Jisung bergerak mengekori punggung kecil itu, memasuki sebuah ruangan yang ia yakini adalah milik Joochan.
 
 

Ruangan persegi bernuansa putih itu agak berantakan. Terdapat beberapa bungkus makanan, juga kaset video game berserakan.
 
 

Meski begitu, Jisung rasa mahasiswa jurusan teknik geologi itu lebih cerdas ketimbang adiknya. Dengan jelas, netranya memotret buku-buku berjejer rapi di sebuah lemari transparan. Beberapa piala dan medali turut menghiasi lemari tersebut.
 
  
Meja belajar Joochan sangat menggambarkan mahasiswa teladan. Berbeda dengan Jiyeon yang katanya, isi meja belajar cuma atk seadanya dam cermin serta lampu belajar.
 
 

Jiyeon tengah mengobrak-abrik sesuatu dari kardus yang ia tarik dari bawah tempat tidur Joochan. Sementara Jisung fokus pada beberapa bingkai foto di sisi atas meja belajar itu.
 
 

MENOS [ HAN JISUNG ] [COMPLETE]Where stories live. Discover now