Part : 66

214K 14.8K 1.1K
                                    

-Happy Reading -

...
...

Kiara bangun terlebih dahulu sebelum Gavin. Ia tersenyum geli mengingat ekspresi Gavin semalam setelah ia mengatakan perihal testpack yang ia isi dengan air kran.

Kiara memiringkan tubuhnya menghadap Gavin, tangannya bergerak untuk mengusap-usap pipi Gavin.

"Raa" gumam Gavin yang merasa tidurnya terusik.

"Bangun dong, aku pengin nasi goreng" Kiara tetap menggerakan tangannya untuk mengusik tidur suaminya.

"Minta Bibi"

"Penginnya kamu yang bikiniiin"

Gavin menggenggam tangan jahil Kiara yang mengganggu tidurnya.

Perlahan Gavin membuka matanya sedikit, terlihat sipit dan begitu lucu dimata Kiara.

"Banguun sayang"

"Jahil banget sih" Ucap Gavin saat matanya sudah terbuka sempurna.

"Pengin nasi goreeeng" rengek Kiara.

"Minta Bibi ah"

"Nggak mauu.. penginnya kamu yang bikiin"

"Ngidam?" Tanya Gavin.

Kiara mengagguk semangat, "Iyaa!! Aku ngidam" balasnya sambil tersenyum lebar.

"Kamu ngidam apa mau ngerjain aku? Jadi curiga" gumam Gavin membuat Kiara mendengus.

"Akuuu ngidaaam tau, kamu mah gituu. Ntar anak kamu ngences mampuus"

Gavin tertawa pelan, "ya ampun ibu hamil kalo ngambek makin gemesh deh" Gavin menarik kedua pipi Kiara.

"Eh Ra"

"Hm??"

"Pantesan yah, beberapa hari lalu aku kok ngerasa pipi kamu makin berisi gitu"

Kiara menggembungkan pipinya. "Aku juga makin gendutan yah?" Tanya Kiara hati-hati.

"Belum keliatan, baru pipinya doang kok"

Kiara terdiam, matanya masih fokus menatap Gavin.
"Aku masih boleh Kuliah kan?" Tanya Kiara.

Gavin menatap Kiara intens, "sampe empat bulan".

"Apanya?"

"Dede babaynya"

"Dede bayiiii"

Gavin tertawa, "iya, sama aja"

"Kapan bikin nasi gorengnyaa?" Tanya Kiara dengan bibir dimajukan.

"Kirain udah lupa"

"Nggak mungkin lupa yah"

Gavin mengacak-acak rambut Kiara, "yaudah aku cuci muka dulu"

Kiara tersenyum lebar dan mengangguk semangat.

...
...

Kiara baru selesai mandi dan beres-beres kamarnya, ia berniat turun untuk melihat sang suami yang hari ini tempur dengan alat-alat dapur.

"Selamat pagi sayaang" Kiara memeluk Gavin dari belakang. Gavin yang tengah mengaduk-aduk nasi goreng di wajan hanya menoleh sebentar.

"Pagii"

Bibi yang melihat adegan sepasang majikannya itu hanya tersenyum senang.
"Duh senengnya Bibi liat Mas Gavin sama Mbak Kiara udah senyum-senyum lagi" Ujar Bibi.

"Iya dong Bi, sekarang mah udah ganteng kan? Gak kaya kemarin, mukanya jelek ditekuk terus" balas Kiara.

"Kamu ngomongin orang, orangnya ada disini loh Raa"  sahut Gavin.

ANNOYING BOY | TERBIT✓Where stories live. Discover now