Part : 42

212K 16K 5.3K
                                    

-Typo bertebaran-

ENJOY!!

Setelah berhari-hari berpusing ria menghadapi UJIAN, Akhirnya hari ini mereka sudah bebas dari soal-soal jebakan yang bertebaran di lembaran kertas.

Ujian Nasional sudah seminggu berlalu, meskipun kelas 12 masih dianjurkan untuk berangkat ke sekolah, tetapi Marvin sudah menyusul kedua orang tuanya di Jerman.
Kiara pun otomatis kembali stay di rumah Gavin.

"Kiara Anjiirr!! Lo ke kantin buruan" Teriak Fira heboh.

"Ngapain? Gue lagi males banget sumpah" Balas Kiara kembali menenggelamkan wajahnya di lipatan jaket Gavin.

"Gavin lagi berduaan sama cewek, Goblokk!!" Bentak Fira.

Kiara langsung mengangkat wajahnya dan membulatkan matanya shok.

"YANG BENER LO"

"Ngapain gue bohong!!"

"DEMI APA?!!"

"Demi Purbasari main TikTok"

"Dimana?" Tanya Kiara

"Di iklan Marjan"

"Dimana Gavinnya Goblokk!!" Kia menoyor kepala Fira kesall.

"Dikantin, Maemunah!!"

"Waahh pengin gue sentil ginjalnya tuh anak" Gerutu Kiara sambil berlalu keluar dari kelasnya.

..

Dikantin, Kiara melihat Gavin duduk berhadapan dengan perempuan yang katanya adik kelasnya.

"Oke. Jangan main labrak!! Itu kampungan banget" Ucap Kiara pada diri sendiri.

"Tunggu tunggu, gue harus keliatan cantik"

Kiara mengeluarkan bedak dan liptint nya.
Memoles tipis mukanya yang sudah cantik menjadi lebih cantik.
Kemudian menatap rambutnya agar lebih rapi dan cantik.

"Duh anaknya Mamah Dira cantik banget sih"
Pujinya pada diri sendiri.

Kiara menghampiri Gavin dan memeluknya dari belakang.
Disitu juga ada Aldo dan Ryan.

Gavin menoleh lalu tersenyum dan mengusap-usap pipi Kiara.

"Kenapa?" Tanya Gavin.

"Enggak" Kiara menggeleng dan tersenyum.

Gavin mengernyitkan dahinya bingung.

"Gavin Regantara Mahendra" Panggil Kia pelan.

"Apa sayang?" Balas Gavin.

"Laper" Ucapnya sambil mengerucutkan bibirnya.

"Ya makan"

"Pesenin" rengeknya.

"Yan" Gavin menoleh kearah Ryan.

"Apa?" Sahut Ryan.

"Nasi Goreng, minumnya yang penting coklat"

"Nggih paduka" Ryan berdiri dan berjalan menuju penjual nasi goreng.

Sedari tadi ada yang menatap interaksi keduanya dengan tatapan jengkel, iri dan kesal.

NETIJEN

"Makasiihhhh" Kiara hendak mencium pipi Gavin, tapi ditahan dengan telapak tangan Gavin.

"Kenapa nggak mau?" Kiara mengerucutkan bibirnya kesal.

"Kamu habis makan daging mentah?"

"Enggak yahh. Ini tuh liptint biar bibir aku nggak pucat"

Gavin menarik Kiara untuk duduk di sampingnya, kemudian mengusap bibir Kiara, menghapus liptint nya menggunakan jempolnya.

ANNOYING BOY | TERBIT✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang