Chapter 10

825 67 25
                                    

Hai! Greta kembali nih gaes!Jangan lupa vote dan komen ya❤️

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hai! Greta kembali nih gaes!
Jangan lupa vote dan komen ya❤️

Selamat membaca❤️

****

"Sialan! Dasar Buaya! Monyet! Gorila! Kambing!" Sumpah serapah sudah keluar dari mulut Chika sejak keluar dari kelas tes wawancara tadi. Ia sudah mengabsen macam-macam nama hewan.

Greta, Chika, dan Dara sedang berada di Arborea café setelah selesai mengikuti seleksi OSIS. Cika masih dengan wajah memerah karena kesal dan marah, ia terus mengomel tentang tes wawancaranya. Ia menceritakan bahwa anak OSIS yang menjadi pewawancaranya adalah Bimo. Gadis itu dari awal bertemu cowok itu memang sudah tidak akur.

"Gue kesel banget! Tadi yang jadi pewawancara gue si Bimo buaya itu. Gue juga baru tau kalo dia ternyata anak OSIS. Perasaan waktu MOS gue gak liat dia sama sekali jadi panitia." Jelas Cika masih dengan dua tanduk di atas kepalanya dan asap yang mengepul dari kedua telinganya.

"Iya sih, gue juga gak liat dia waktu kegiatan MOS. Tapi waktu pulang, gue pernah sempet ngeliat dia emang pake Almamater OSIS." Ucap Dara memberi tahu.

"Emang dasar OSIS abal-abal tuh orang. Heran gue, kok bisa dia keterima jadi OSIS." Cika masih tak habis pikir, ternyata orang seperti Bimo yang kelihatan urakan dan terkenal playboy di sekolah itu adalah anggota OSIS.

"Jangan ngeremehin banget lo, gue tau dari Bang Alva kalo Kak Bimo itu jago debat. Dia juga pernah menang lomba debat bahasa Inggris. Dia sih katanya selalu dijadiin perwakilan sekolah kalo ada lomba debat." Jelas Greta. Ia tahu dari Abangnya bahwa meskipun Bimo terkenal playboy di sekolah tapi, cowok itu juga terkenal pintar dalam hal berdebat. Cowok itu juga sering memenangkan lomba debat, apalagi debat dalam bahasa Inggris.

"Pantesan tuh orang selalu ngeremehin gue tadi, nyerocos mulu, dia selalu ngasi pertanyaan yang mojokin gue. Mungkin dia pikir gue gak bakal bisa jawab pertanyaan dia, tapi dia gak tau aja kalo gue juga jago dalam hal adu mulut. Tapi, gue seneng banget bisa skak dia tadi, ya meskipun dia juga ikutan skak gue." Ceritanya lagi.

Greta dan Dara hanya tertawa mendengar cerita Chika tentang Bimo. Sepertinya dua orang itu akan menjadi rival. Entah bagaimana nantinya jika dua orang yang sama-sama jago dalam hal beradu mulut itu bertemu, pasti akan ada percekcokan yang panjang.

"Kalo gue, tadi pewawancaranya kak Bella. Pertanyaannya umum sih, dia tegas, tapi menurut gue dia cewek baik." Dara bercerita tentang Bella, wakil ketua OSIS yang tadi menjadi pewawancaranya.

"Kak Bella? Oh gue inget, dia wakil ketua OSIS yang cantik itu kan?" Tanya Chika.

Dara menganggukkan kepalanya. "Dia katanya jadi most wanted girl di sekolah, udah cantik jadi wakil ketua OSIS lagi," Sambung Cika.

"Dia katanya deket sama Kak Arkan di OSIS," Dara mendengar banyak yang mengatakan itu di sekolah.

"Kasian banget Kak Bella," ucap Greta tiba-tiba.

GRETATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang