Chapter 9

807 75 41
                                    

"Gak bakal gue biarin air mata gue terbuang gak berguna, kaya sampah."

-Greta
 


Jangan lupa Vote dan komen ya, Dipantengin tuh sama Arkan

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Jangan lupa Vote dan komen ya, Dipantengin tuh sama Arkan.

Selamat membaca❤️

****

Hari ini adalah hari sabtu, dimana seharusnya sekolahnya libur. Tapi karena hari ini ada seleksi OSIS, Greta dan dua sahabatnya harus pergi ke sekolah untuk mengikuti tes wawancara yang diadakan.

"Bang Alva, aku mau minta anter!" Teriak Greta di depan kamar Alvaro.

"Abang!!! Bangun!!!" Teriaknya lagi dengan menggedor pintu kamar. Ia yakin Alvaro masih tidur, karena memang hari ini adalah hari libur sekolah.

Akhirnya gadis itu memutar knop pintu, memutarnya kebawah dan dibukanya pintu kamar yang kebetulan tidak dikunci. Dan benar, cowok itu masih memejamkan matanya.

"Bang, bangun anterin aku," Greta menggoyang-goyangkan lengan Alvaro, kemudian ia menarik selimut cowok itu.

Alvaro yang merasa terusik, akhirnya mencoba membuka matanya perlahan. Cowok itu merenggangkan ototnya.

"Kamu ngapain sih pagi-pagi? Gangguin orang tidur," suara Alvaro serak, khas orang bangun tidur. "Lagian sekarang kan weekend, tumben banget kamu udah bangun. Biasanya hari libur kan kamu gunain buat tidur seharian sampe gak inget mandi," sambung Alvaro.

"Emang mau kemana sih? Pagi-pagi udah rapi," tanya Alvaro yang melihat penampilan Greta sudah rapi.

"Emang mau kemana sih? Pagi-pagi udah rapi," tanya Alvaro yang melihat penampilan Greta sudah rapi

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


"Aku mau ke sekolah buat seleksi OSIS, anterin ya Bang," jawab Greta.

"Ck, minta anter pak Roni aja, Abang belom mandi,"

GRETAWhere stories live. Discover now