[16] Just Go Home

1.3K 101 0
                                    

Author's Pov

Pagi ini Hoseok tengah bersiap untuk mengambil raport milik Jungkook. Dia sedang sibuk di kamarnya, mencari pakaian yang cocok untuk dikenakan di acara formal tersebut. Tangannya memilah pakaian di lemari, merentangkannya didepan badannya, dan memadupadankan warna.

"Mana yang cocok ya? Duh, aku belum pernah ke acara seperti itu lagi." Monolog Hoseok didepan cermin. Hoseok berpikir ia tak mungkin pergi dengan baju-baju miliknya karena semuanya tergolong baju gaul (kaos oblong, jeans sobek, jaket jeans dan beberapa baju hangat).

"Hyuung, kau sudah siaap? Aku tunggu dibawah yaaa." Jungkook berteriak dari lantai bawah. Dia sudah selesai sarapan dan siap menunggu Hoseok turun. Hoseok yang mendengar itu langsung memakai baju sembarang. Takut kalau saja dia terlambat berangkat.

"Ne ne... Hyung sudah siap. Sebentar, hyung sarapan dulu." Hoseok dengan santainya berjalan menuju meja makan, melewati begitu saja Jungkook yang tengah menunggunya sedari tadi di ruang tamu. Jungkook yang sadar ada yang salah didiri Hoseok, langsung mengernyitkan dahi, dan...

"Hahahahaa... Hyung, apa aku tidak salah lihat? Kenapa kau memakai baju manggungmu? Ahahahaa..." Seketika tawa Jungkook membuat Hoseok malu. Dia baru menyadari jika pakaiannya itu tidak pas dengan acara yang akan ia datangi.

"Hehe... Hyung tidak tahu pakaian apa yang cocok dibawa ke acara penerimaan raport. Dilemari hanya ada baju-baju ini, ya sudah hyung pakai saja."

"Haha... Nanti itu, acara wali murid hyung. Mereka kebanyakan para orang tua, jadi kalo hyung kesana pakai seperti ini yang ada hyung dilihatin. Jadi pusat perhatian. Haha.." Ucap Jungkook masih terkekeh. Hoseok malu sekali. Dia bahkan tidak tahu cara berpakaian.

"Yasudah hyung, pinjam baju Namjoon hyung saja sana. Biar aku yang minta izin."

"Sama kamu ah. Hyung tidak tahu baju yang seperti apa yang cocok. Hehe..." Mereka berdua pun naik lagi, menuju kamar Namjoon. Namjoon sudah berangkat ke kantor tadi pagi buta, jadi Jungkook hanya meminta izin lewat pesan singkat. Disana Jungkook sibuk mencari pakaian yang bisa dipakai Hoseok, setidaknya yang berukuran lebih kecil.

Setelah Hoseok rapi, ia lalu sarapan dan berangkat ke sekolah Jungkook. Mereka memutuskan memesan taksi karena Hoseok tak bisa pakai mobil sendiri.

Sepanjang perjalanan, Jungkook terus menatap Hoseok yang duduk disebelahnya. Ada perasaan bahagia dan bersyukur karena hyungnya ini mau mengambilkan raport miliknya. Walaupun itu tanpa sengaja, namun Jungkook sangat bersyukur.

"Jungkook-ah..." Lambaian tangan Jimin berhasil memalingkan pandangan kedua namja itu. Jungkook lalu membalas lambaian tangan sahabatnya itu, Jimin pun berlari kecil menghampiri Jungkook dan Hoseok.

"Ooh, Hoseok hyung yang akan mengambilkan raportnya ya?" Tanya Jimin setelah ia sampai.

"Ne, Jimin-ah. Apa aku terlihat seperti bapak-bapak?" Hoseok yang tidak pede dengan pakaiannya itu meminta pendapat Jimin yang sedari tadi menatapnya tanpa berkedip.

"A-ani... Kau justru terlihat seperti Namjoon hyung. Hehe..." Jungkook dan Hoseok saling tatap. Mereka menahan tawa mereka, karena benar apa kata Jimin. Itu baju Namjoon makannya terlihat seperti Namjoon.

"Tapi wajahku kan lebih tampan dari Namjoon hyung." Ucap Hoseok dengan memamerkan ketampanan wajahnya. Jimin dan Jungkook hanya mengiyakan kenarsisan hyungnya itu.

"Oh ya, Eomma mu sudah kesini?" Tanya Hoseok pada Jimin.

"Belum, hyung. Mungkin sebentar lagi dia sampai. Tadi pagi dia harus ke kantor dulu, katanya harus presensi kehadiran." Jawab Jimin dan dibalas anggukan Hoseok dan Jungkook.

Jeongmal, Jeoseonghabnida HyungWhere stories live. Discover now