[07] Sebongkah Rahasia

1.5K 117 2
                                    

Author's Pov

Sempat berpikir panjang untuk memberikannya atau tidak. Hoseok hanyut dalam rayuan sifat baik dan buruknya. Bolak-balik ia memutuskan keputusan yang berbeda, membuatnya kesal pada diri sendiri. Beruntung, hati nuraninya masih ia turuti. Membuat Hoseok kembali menjadi manusia.

Hoseok meminta bantuan pada seorang haksaeng untuk merealisasikan keinginan hatinya. Haksaeng itupun mau dan membawa buku tugas itu menjemput pemiliknya, Kim Jung Kook. Haksaeng itu lantas berjalan menuju ruang kelas XA.

"Anyeonghaseyo... Bisakah aku bertemu dengan haksaeng bernama Kim Jung Kook?"

Haksaeng yang tak diketahui namanya itu berdiri didepan pintu dengan membawa buku tugas Jungkook. Disana Jungkook yang tengah diinterogasi Shindong lantas menoleh kepada orang yang telah memanggilnya. Semua haksaeng disini pun ikut menoleh, tak lupa Lee seonsaengnim juga demikian.

Jungkook menatap haksaeng yang memanggilnya. Dia memincingkan mata, karena merasa tak mengenalinya.

"Ye. Naneun Jungkook imnida." Jungkook lantas mengangkat tangan kanannya untuk memberitahu bahwa dialah orangnya. Haksaeng itu lantas meminta izin masuk pada Lee seonsaengnim. Dia menghampiri Jungkook dan mengembalikan buku tugasnya.

"Aku hanya akan memberikan ini padamu." Jungkook menerimanya dengan rasa heran. Ia bahkan tak mengedipkan mata pada bukunya itu.

"Kau menemukannya dimana?"

"Ani, aku tadi menerimanya dari seorang namja." Haksaeng itu lantas membungkuk dan berlalu meninggalkan kelas. Segera Shindong mengambil buku tugas Jungkook. Sementara Jungkook masih bergelut dengan pertanyaan, siapa namja yang dimaksud.

***

Sore ini Jungkook kembali menunggu para hyungnya pulang. Dengan rasa penasarannya yang menggebu-gebu membuatnya tak sabar untuk menanyakannya pada hyungnya. Dia masih penasaran dengan namja yang telah membawakan buku tugasnya ke sekolah. Dia berpikir jika itu Hoseok atau Yoongi. Sangat tidak mungkin itu Namjoon. Dia kan tidak ada dirumah.

Dugaannya bisa benar bisa salah. Hoseok adalah seorang kakak yang sebenarnya penyayang. Hanya dia tidak memperlihatkannya. Dia bahkan membantu Jungkook mengerjakan tugasnya semalam. Mungkin Hoseok lah yang telah membawakannya, pikir Jungkook.

Sementara Yoongi, adalah kakak yang misterius. Dia lebih memperlihatkan sikap tak pedulinya pada Jungkook. Tetapi tidak menutup kemungkinan Yoongi lah yang membawanya.

Masih pada pikirannya yang positif tentang para hyungnya, Jungkook tersadar ketika mendengar langkah kaki seseorang.

"Hyung, kau sudah pulang?" Jungkook memberanikan diri menyapa Yoongi. Seperti biasa, Yoongi tak menghiraukannya. Hanya berlalu dan bersikap seolah tak ada siapa-siapa.

Jungkook menghela nafas. Dia mencoba sabar dengan perlakuan Yoongi padanya. Dia lantas berpikir jika itu bukan Yoongi yang melakukannya. Mana mungkin Yoongi yang dingin mempedulikannya. Hingga membawakan bukunya ke sekolah.

Tak lama, Hoseok pun masuk kerumah. Jungkook menatap Hoseok yang baru saja pulang.

"Hyung, sudah pulang?" Seperti biasa, Jungkook menyapa Hoseok. Berharap hyung nya yang satu ini mau menyapanya balik.

Kali ini, Jungkook melihat keanehan di diri Hoseok. Hoseok berhenti setelah Jungkook menyapanya. Wajahnya pun terlihat gugup begitu melihat Jungkook menatapnya. Tidak biasanya dia seperti itu. Biasanya dia hanya berlalu tanpa mempedulikan sapaan Jungkook.

"Kau kenapa, hyung?" Jungkook yang keheranan lantas bertanya pada Hoseok.

"A-aniya." Hoseok menjawab dengan terbata-bata. Ia lantas berlalu meninggalkan Jungkook.

Jeongmal, Jeoseonghabnida HyungWhere stories live. Discover now