Part-54

2.5K 357 153
                                    

Happy Reading Guys!!!

Jangan lupa VOTE and COMMENT YA!!! Aku wajibin lo!!

Follow juga akun wattpad aku ya!

Awas Typo!!!

----------

Mereka? Menikah?

“Aku ingin bunga krisan ini di tata di sebelah sana, ah tidak disebalah sana saja…..tapi akan terlihat sangat tidak enak di pandang jika disana, pindahkan saja ke sebelah sini.”

Mendengar perintah tidak jelas dari wanita yang tak jauh darinya membuat pria yang berdiri didepan pot bunga krisan yang berukuran cukup besar mendengus kesal. Sudah satu jam ia memutari kafe hanya untuk memindahkan pot bunga. Belum lagi mendengar omelan wanita jelmaan setan yang berbicara tanpa tahu malu.

“Kau ini bisa tidak sih kerja dengan benar, baru disuruh mengangkat bunga saja sudah seperti itu.” bolehkah pria ini pergi ke rumah sakit jiwa untuk memeriksa mental miliknya?.

“Diamlah Kim Yerim, lebih baik tunjukkan dengan benar dimana aku meletakkan bunga sialan ini.” Wanita yang disebut namanya menatap kesal pria bergigi kelinci tapi dengan tampang malaikat penjaga neraka.

“Ckck sudahlah, aku tidak suka meminta bantuanmu pergi saja sana. Kau membuat bunga yang ku bawa menjadi jelek.”

Oh tolong berikan kesabaran lebih pada pria yang sedang mengurut dadanya untuk tak lepas memaki didepan Yeri. Jika tidak, bisa jadi pria itu menjambak rambut Yeri.

“Sudahlah Kook kau minum ini dulu, dan duduklah di depan Mark.” Pria yang sedari tadi ingin melempar pot bunga yang membuatnya kesal setengah mati itu adalah Jungkook. Menatap pria jangkung yang menyodorkan gelas yang berisi minuman dingin.

“Aku heran hyung dengan adikmu, jika bukan kekasihku sudah ku tendang dia ke kutub utara.” Jungkook meraih gelas lalu menghampiri Mark yang sedang berkutat dengan tugas kuliahnya.

Namjoon pria yang menyodorkan minuman pada Jungkook hanya geleng kepala dan berjalan menghampiri sang adik yang sudah berdiri di belakang meja kasir. Tangannya terangkat mengusak lembut kepala adiknya. Ia jelas tahu hal apa yang sudah membuat adiknya bertingkah sedemikian rupa.

“Sekarang siapa lagi yang membuatmu cemburu hingga bersikap seperti ini hm?” Yeri menatap kesal kakaknya.

“Ckck pria itu yang terlalu tebar pesona, wajah pas-pasan saja mengaku seperti Lee Min Ho di drama The King.” kekehan keluar dari bibir Namjoon.

“Kalian ini mau bertunangan masih saja seperti ini.” mendengar perkataan sang kakak membuat Yeri mendesah panjang.

“Oh jika bisa aku ingin tidak jatuh cinta padanya.” Yeri memandang kesal punggung Jungkook.

“Yer, ingat Jungkook adalah satu-satunya pria yang mengobati lukamu saat Jaehyun menyakitimu begitu dalam.” tatapan tajam Yeri berikan pada Namjoon.

“Tolong jangan ingatkan aku dengannya oppa, dan aku bersyukur hatiku jatuh pada Jungkook ya walaupun setengah hatiku ingin mencakar wajahnya.”

“Sudahlah oppa mau pulang dulu. Kau jaga café baik-baik jangan sampai eonni mu marah seperti minggu kemarin.” Namjoon mengusak rambut hitam legam Yeri.

Secretary Where stories live. Discover now