_my chocolate 29_

86 7 3
                                    


"Benar-benar hidup dalam kemunafikkan!"

Lea langsung berbalik arah dan berlari sambil menangis. Namun, saat ia berlari, ia menabrak seseorang.

"Le? Lo kenapa?" tanya orang itu karena melihat Lea yang menangis.

Kemudian, Lea mengusap air matanya dan menghadap ke seseorang tersebut.
" Ini yang dimaksud lo kejutan? Ini kejutan dari dia buat gue? Iya, Can?!! Kejutan yang benar-benar mengejutkan," ucapnya sambil tersenyum miring dan menahan amarahnya.

Candra seperti bingung maksud perkataan Lea barusan. "Emang kenapa, Le? Bukannya lo harus seneng ya, Ekal ngasih lo kejutan di hari ulang tahun lo?"

Lea menggelengkan kepalanya. "Kejutan kalo dia lagi pelukan sama cewek lain?! Itu kejutannya, ha?!!" jawab Lea yang semakin kesal.

"Pelukan? Pelukan sama siapa maksud lo? Dimana?"

"Lo pikir aja sendiri, gue cabut," ucap Lea lalu melangkah pergi dan langsung di cegat oleh Candra.

"Eh, eh. Lo mau kemana?"

Lea hanya melepaskan tangan Candra dengan agak kasar dan langsung berlangkah pergi tanpa menjawab sepatah katapun.

🍩🍩🍩

Lea sangat tidak kuat dengan apa yang terjadi hari ini. Ia langsung pulang ke rumahnya untuk segera tidur, agar semuanya terasa seperti mimpi saja.

Sesampainya Lea di rumah, Lea mengerutkan dahinya heran. Karena, rumahnya terlihat sangat gelap.

"Loh? Kok gelap banget sih? Apa bunda belum bayar tagihan listrik ya?" gumam Lea.

Tanpa berpikir panjang, Lea langsung memasuki rumahnya.

"Bundaa? Bun?"

Tidak ada yang menyahutnya.

"Ayah?"

Hening.

"Aduh, ni orang rumah pada kemana sih?"

"Bundaaa? Ayahh? Leaa takutt,"

"Awww," ringis Lea karena menabrak sesuatu. Lalu, ia duduk menelungkupkan kedua tangannya karena ia benar-benar takut saat ini.

1 detik, 2 detik, 3 detik, dan......

"Suprisee!! "

Lampu langsung menyala dan suara letusan balon terdengar sangat keras.
" Happy birthday to you, happy birthday to you... Happy birthday, happy birthday... Happy birthday Leaa... "

"Saengil chuka hamnida.. saengil chuka hamnida... Saengil chuka hamnida LeandraBatu....."

Teriak teman-teman nya menyanyikan lagu selamat ulang tahun untuk Lea, sekaligus ayah dan bundanya terlihat ikut serta berdiri disitu.

Lea yang tadinya sangat takut, sekarang menjadi terkejut dan bahkan sangat-sangat bahagia, karena mereka ternyata masih ingat dengan ulang tahunnya. Tapi, Lea tidak suka caranya. Cara yang mereka lakukan itu sudah membuat Lea galau satu hari ini. Ditambah lagi.... Ya, Lea melihat Haikal disitu yang juga tersenyum ke arahnya.

Bunda Lea mendekati Lea.
"Selamat ulang tahun, sayang. Maafin bunda ya, baru ngucapin. Semoga kamu panjang umur dan makin dewasa ya. Bunda sayang kamu," ucap Risyandra lalu memeluk putrinya dan mencium pipinya.

Begitu juga dengan Doditya, ayah Lea. Ia juga memberinya selamat.

"Nih, ayah ada kado buat kamu. Semoga kamu suka ya, sayang."

My chocolate🍫 [THE END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang