_my chocolate 16_

123 9 0
                                    

Mengapa aku tetap tersenyum sampai hari ini? Sebab, kelemahanku adalah kekuatanku

🍩🍩🍩

"Iya langsung gue buka aja ya, gausah pake bahasa resmi segala, ini juga cuma perkumpulan biasa sambil perkenalan anggota," ucap Rehval kepada anggota OSIS yang kini sudah berkumpul.

"Sebelumnya, gue ucapin terima kasih kepada kalian yang sudah mendukung gue dan Ekal menjadi ketua dan wakil ketua OSIS periode 2019/2020. Disini, gue akan membacakan struktur organisasi yang udah gue buat bersama wakil gue. Jika kalian tidak setuju, atau ada yang keberatan, kalian bisa usul pada kami, bagaimana? Mau dilanjut atau kita buat struktur lagi sesuai voting?" Ucap Rehval.

Ya, sekarang Rehval dan Haikal lah yang terpilih menjadi ketua dan wakil ketua OSIS tahun ini.

Salah seorang siswa mangacungkan jarinya. "Langsung aja Val, gak usah voting biar mempercepat waktu. Sekalian perkenalan maju satu-satu aja nanti gimana?"

"Oke, bagaimana semuanya setuju?" Tanya Rehval yang dijawabi oleh persetujuan dari mereka.

"Langsung aja, disini ada yang kelas 10 kan? Gue harap kalian bisa sungguh-sungguh dalam mengikuti organisasi OSIS ini. Iya, perkenalkan nama gue Rehval Yanuar Nugroho dari kelas XI IPS 1 sebagai ketua. Lanjut, ada wakil gue Haikal Aenandra. Silahkan Kal," tutur Rehval sembari menyuruh Haikal maju memperkenalkan dirinya.

Haikal yang ada di samping Rehval pun berdiri. "Iya, ini gue basa basi dulu aja ya, hehe. Iya gue si gak nyangka aja, cowok kaya gue bisa kepilih jadi wakil ketua OSIS kan gak banget. Gue juga gak kepikiran bakal megang amanah sekolah. Secara kan Lo semua pada tau, kalo gue udah jadi incaran BK. Kebayang gak sih? Yah, mungkin karena gue ganteng jadi ya guru-guru pilih gue yakan? Gak usah perkenalan segala deh, palingan juga udah tau gue siapa. Secara kan gue banyak fans ya gak?" ucap Haikal yang disambut oleh sorakan dari yang lain.

"Ah PD Lo kurang-kurangin dikit Kal," celetuk Adi.

"Haha, gapapa Kak. Lo emang ganteng," timbrung salah seorang siswi sambil cengingisan.

"Sombong Lo ah! Muka kaya aspal aja dibanggain," tambah Abimanyu yang disambut oleh gelak tawa lainnya.

"Udah-udah para fans-fans gue tolong diam ya. Iya nanti kebagian kok tanda tangan gue santai aja," jawab Haikal dengan gaya sok nya.

"Ye, mending gue minta tanda tangan orang gila aja deh daripada minta ke Lo!" Ucap Bagas.

Tak diduga, semua anggota OSIS siswi kelas X maju mendekati Haikal sambil membawa kertas dan bolpoin.

"Kak, ini kak ayo tanda tangan."

"Gue dulu kak cepet ini."

"Gak ada, gue sama Lo cantikan gue, jadi gue duluan, ayo kak."

Ribut semua siswi-siswi memperebutkan tanda tangan Haikal.
Haikal  hanya menggaruk-garukkan kepalanya yang tidak gatal seakan senjata makan tuan jika sudah seperti ini. Sedangkan yang lain hanya menertawakan Haikal.

"Mampus Lo Kal, haha makan tuh tanda tangan!" Celetuk Abimanyu.

"Sudah! Sudah! Jangan ribut, kita lanjutkan perkenalan kita dulu, itu urusan Haikal bisa diurus nanti. Terserah, kalian boleh kejar-kejar Haikal setelah kumpul ini," ucap Rehval kepada mereka yang dibalasi oleh pelototan dari Haikal.

My chocolate🍫 [THE END]Tahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon