_my chocolate_

866 36 7
                                    

"Sayang, bangun solat subuh nak",gugah Bunda Lea membangunkannya.
"Eughhh.. iya Bun sebentar lagi deh 5 menit", erang Lea yang tidak mau bangun. Ya, Lea adalah tipe orang yang sangat susah jika disuruh bangun tidur.
"Hey, gak ada 5 menit 5 menitan. Kamu gak ingat Le? Hari ini adalah hari pertamamu masuk sekolah baru lho. Ayo, udah bunda siapin air hangat noh buat mandi", bujuk bunda Lea, Risyandra. Yang kalo sudah marah galaknya nauzubillah.
  Lea langsung membuka matanya. "Oh iya Bun, ya Allah Lea lupa, yaudah Lea pergi mandi dulu ya bun, makasih bundaa daaa emuah", sambil beranjak dari tempat tidur dan mencium pipi bundanya.
"Dasar tuh anak, pake acara nyium segala. Gak tau apa dia masih bau iler hh kayak gitu juga anakku", ucap bundanya sambil menggeleng-gelengkan kepalanya dan tersenyum.

06.00 WIB

"Le, sarapan dulu udah Bunda siapin", teriak Bunda dari bawah karena kamar Lea berada di lantai dua. "Iya Bun, Lea turun".

Disela sela sarapan..
"Kamu nanti berangkat bareng Hema ya, soalnya Ayah gak bisa anterin kamu, harus tepat waktu ke kantor ada urusan. Tadi Ayah sudah telepon Hema buat kesini jemput kamu",jelas Ayah Lea, Doditya.
"Iya Le, lagian sekolah barumu kan juga sekolahnya Hema juga",tambah Risyandra.
"Mmm..yaudah deh Yah,Bun gak papa", jawab Lea.

Tingtong........
"Iya masuk aja gak dikunci", teriak Risyandra dari dalam karena ia tau kalau itu yang datang pasti Hema.
"Assalamualaikum Tan,Om",salam Hema. Kan benar yang datang Hema.
"Waalaikumsalam. Hema, Tante sama Om titip Lea ya, Lea kan anak baru jadi yang Lea belum ngerti dikasih tau. Bilang ke dia, gak boleh nakal. Ntar kalo dia cari masalah bilang aja ke Tante", jelas Risyandra panjang lebar. Lea hanya memutar bola matanya malas dan membuang nafas gusar.
"Hehe iya Tan pasti Hema jagain. Yaudah Tante,Om , kami pamit berangkat dulu ya", Hema kemudian bersalaman dengan keduanya. " Iya udah Bun, Yah , Lea berangkat dulu, doain anak tercinta kalian ini agar selamat dunia akherat. ahihi", pamit Lea.
"Ah kamu ada-ada saja, ya pasti Ayah doain dong",jawab Doditya sambil mencium kening putrinya.
"Yaudah hati-hati kamu jangan macem-macem disana. Turuti apa kata gurumu. Nurut juga sama Hema. Jangan bandel kalo dibilangin", tutur Bunda yang lagi-lagi dijawab malas oleh Lea. "Huhh iya iya bunda". Hema yang mendengar namanya disebut tersenyum miring pada Lea.

My chocolate🍫 [THE END]जहाँ कहानियाँ रहती हैं। अभी खोजें