_my chocolate 28_

97 4 0
                                    

Hidup itu memang penuh tanda tanya
Berliku-liku perjalanannya
Seperti sedang memecahkan teka teki di dalamnya
Perasaan, waktu, cinta, duka, ego, kisah tragis, semua bergelut menjadi satu

~happy reading~

Sudah beberapa hari siswa SMA 07 Ganesha melaksanakan ulangan akhir semester. Mereka terlihat tenang dalam mengerjakannya. Terkadang waktu istirahat mereka gunakan untuk belajar. Tapi tidak dengan geng kutukupret, mereka malah menongkrong di tempat biasa tanpa membuka buku sekalipun. Jangankan membuka, membawa saja mereka tidak. Terkecuali Hema, ia masih mau membawa buku, bahkan dia adalah yang paling rajin di antara mereka. Pasalnya, Hema sangat takut jika nilainya tidak memenuhi KKM.

"Hem, gak usah belajar napa? Ikut kita aja yuk ngantin kan enak," celetuk Mamang.

"Kalian aja, gue gak laper," jawabnya.

"Ah eloo, gak asik banget. Kelas lo kan banyak yang pinter-pinter, tinggal liat aja gampang si," ucap Ekal.

"Gue beda, gak kaya lo pada. Kerjaannya nyontek mulu."

Mamang tertawa meremehkan. "Cih, sok pinter aja lu gayanya."

"Udah, yuk kita cabut duluan," ajak Candra dan diikuti oleh mereka.

🍩🍩🍩

"Le, itu ada teman kamu," ucap Risyandra yang sekarang menghampiri putrinya yang sedang berada di dapur.

"Siapa, Bun?"

"Gak tau, cowok. Udah bunda persilahkan masuk tapi gak mau. Jadinya dia duduk di luar tuh."

Lea diam dan bingung. Siapa ya?

"Yaudah sana temuin dulu, siapa tau ada yang penting," ucap Risyandra menyuruhnya.

"Eh iya, Bun. Ya udah Lea titip ini ya, takut gosong, hehe," kemudian Lea mencuci tangannya dan bergegas menemui seseorang itu.

Sesampainya di luar, Lea agak terkejut.

"Lho? Ngapain, Can?"

Candra berdiri dari duduknya. "Lagi sibuk gak, Le?"

Lea tampak heran dengan pertanyaan Candra. "Kenapa emang?"

"Mau ajak jalan-jalan, mau?"

Lea membelalakkan matanya. Bisa bisanya dia mengajaknya jalan? Kan dia juga tau kalo dirinya menyandang status pacaran dengan sahabatnya itu. Maksudnya apa coba?

"Ha? Lo mau ajak jalan gue? Gak salah?"

Candra menggelengkan kepalanya. "Enggak lah, emang kenapa kalo gue ajak jalan lo?"

"Ya nggak papa, tapi maksud lo apaan ngajakin gue jalan? Lo juga tau gue udah punya Haikal," jawab Lea semakin keheranan.

"Lagian lo juga belum nikah kan sama dia? Cuma pacaran?"

Lea dibuat semakin tercengang dengan jawabannya. Dia menggeleng-gelengkan kepalanya tak percaya. "Lo mau nikung Haikal, haa?!"

My chocolate🍫 [THE END]Место, где живут истории. Откройте их для себя