My chocolate🍫 [THE END]

_my chocolate 25_

"Apakah yang kau lakukan di masa lalu itu belum cukup untuk menambah deritaku sekarang?  Kini kau datang tak diundang dan apakah kau mencoba untuk menghancurkan semuanya?"
---------------------------------------------

Happy Reading gays;))

🎉🎉🎉

"Lho? Ini siapa lagi yang ngirim ginian sih?" gerutu Lea yang sekarang di depan rumahnya dan melihat bunga tergeletak lagi. Tapi, bunga itu berbeda dari bunga yang kemarin.

Akhir-akhir ini, sudah berkali-kali Haikal kerap mengirimnya bunga dan secarik puisi untuknya. Lea memang sengaja tidak membicarakannya pada Haikal. Cukup dengan dia diam pun, Haikal pandai membuatnya bahagia.

Saat Lea membaca kertas pengirimnya, ya jelas saja disitu tertera nama pacarnya. Tapi kali ini kertas itu berisikan ajakan untuk ketemuan.

Hay, sayang
Suka kan sama bunganya?
Aku akan ajak kamu nanti malam.
Datanglah ke cafe Marks jam 19.00 WIB ya
Aku tunggu❤️

Your Love,
Haikal Aenandra<3

Lea menyunggingkan senyumnya.
"Dasar, receh!" Ucapnya lalu masuk ke dalam rumah dengan wajah yang masih terlihat merekah.

🍩🍩🍩

Hema-_-

Le, ntar malam sibuk gak?

Kenapa?

Ajarin PR fisika dong
Sumpah, gue gak ngerti apa-apa

Sibuk

Ah, elo. Pelit amat

Kerjain sendiri

Kl gue bisa, gue gak minta lo
buat ngajarin gue bge_-

Besok

Kan pelajaran fisikanya besok Leaa

Nanti malem gue gak bisa

Mau ngapain Lo?

Kepo

Jelas lah gue kepo
Malem-malem gak usah kluyuran!

Suka-suka gue dong

Pokoknya jangan!😡
Awas aja, ntar malem gue kesitu

Read.

"Batu! Keras kepala banget sih! Emang gue babu lo apa?!" Kesal Lea kemudian membanting hpnya ke atas kasur.

Kemudian, Lea membuka lemarinya dan memberantakan baju-baju nya, mencari mana baju yang pas untuk dipakai nanti malam. Karena baru pertama ini dia akan pergi ngedate berdua.

Lea mencoba-coba bajunya di depan kaca, tapi sepertinya Lea frustasi karena tidak ada baju yang menurutnya cocok untuknya.

"Ahhh, kok gak bagus semua si?! Aduh, pake baju yang mana ya? Perasaan gue punya baju gak ada yang bagus deh," kemudian Lea membuang nafasnya lelah.