_my chocolate 12_

115 9 2
                                    


🍫TRAUMA?🍫


Kandidat 1 ( Perwakilan dari kelas XI IPA 1 )
-Ketua : Imelda Pradipta
-Wakil : Sintya Aura Cahya

Kandidat 2 ( Perwakilan dari kelas XI IPS 1 )
-Ketua : Rehval Yanuar Nugroho
-Wakil : Haikal Aenandra

Kandidat 3 ( Perwakilan dari kelas XI IPA 2 )
-Ketua : Abimanyu Tribuana
-Wakil : M. Aji Wicaksono

Kandidat 4 ( Perwakilan dari kelas XI IPA 3 )
-Ketua : Leandra Matita Maheswara
-Wakil : Zara Maulinda Putri

"Oke anak-anak, sudah ada empat kandidat yang akan menjadi ketua OSIS periode 2019/2020," ucap Pak Kepala Sekolah menggunakan microfon nya di lapangan yang dijawabi oleh tepuk tangan semua murid SMA 07 Ganesha.

"Jadi, Bapak harap kalian agar menyiapkan kampanye yang bagus yang menginspirasi teman-teman kalian untuk memilih kalian. Dan tentunya, agar semakin banyak siswa yang tertarik untuk masuk organisasi OSIS,"

"Beri tepuk tangan kepada mereka yang sekarang berada di depan!" lanjut Kepala Sekolah yang lagi-lagi dijawabi oleh tepuk tangan dari semua guru dan siswa.

"Eh, itu bukannya anak baru ya?" Bisik salah seorang siswi dari kelas XII yang sekarang berada di barisan.

"Iya, anak baru kok belagu, sok-sokan jadi kandidat ketua OSIS," imbuh temannya.

"Tau apa dia soal OSIS? Dasar, anak baru aja udah sombong!" ujar teman satunya lagi.

Dinda, Sandra, dan Amel. Ya, mereka bertiga adalah ratunya mak lampir di sekolah itu. Kelas XII IPS 3 yang terkenal paling tidak patuh akan peraturan di sekolahnya.

🍩🍩🍩

"Zar, kita mau kampanye nya gimana?" Tanya Lea.

"Kita siapin visi dan misinya aja dulu," jawab Zara.

"Oke."

Tiba-tiba datang Melda dan Sintya.

"Lo yakin mau jadi ketua OSIS?" tanya Melda dengan wajah yang tersenyum merendahkan Lea dan Zara.

"Anak baru! Lo bisa apa ha?! Sombong banget Lo! Bodoh!" ujar Sintya yang jari telunjuknya digunakan untuk mendorong jidat Lea. Zara yang melihatnya langsung mendorong Sintya karena dia tidak terima jika Lea diperlakukan seperti itu.

"Lo yang bodoh! Kelakuan biadab, mau jadi panutan buat anak-anak SMA 07 Ganesha?!! Gak pantes!" bentak Zara kepada Melda dan Sintya.

Melda yang geram lalu mencengkeram kerah seragam Zara dengan keras. Tetapi, Zara malah tidak takut dan malah mendongakkan kepalanya menantang Melda.

"Kurang ajar Lo! Lo udah berani sama kita, berarti Lo udah masuk ke masalah kita! Lo cuma anak IPA 3, yang gak ada apa-apanya sama anak IPA 1!" jawab Melda kemudian mendorong Zara kasar. Sedangkan Sintya hanya menonton dan tersenyum miring.

Lea yang gemas pun akhirnya ikut turun tangan.
"Apa bedanya ha?! IPA 1 sama IPA 3?! Bahkan semua kelas, menurut gue sama aja. Gue akui, memang kelas IPA 1 itu selalu jadi nomor 1 di kalangan guru-guru. Tapi kalo atittude kalian kaya gini, gak pantes dibilang nomor 1! Dan gue peringatin ke Lo,,"ucap Lea yang masih menggantungkan ucapannya sambil mengacungkan telunjuknya ke arah Melda.

My chocolate🍫 [THE END]Où les histoires vivent. Découvrez maintenant