_my chocolate 3_

279 19 5
                                    

"Halo, perkenalkan nama saya Leandra Matita Maheswara. Panggil aja Lea. Saya pindahan dari SMA 04 Guana. Salam kenal semua." ucap Lea memperkenalkan dirinya sambil mengeluarkan senyum ramahnya.

"Aduhh dekk. Senyumnya gak nguatin."

"Gigi kelincinya eh wuu."

"Bagi WA dong Le biar makin kenal."

Suara riuh gemuruh pun mulai terdengar kembali. Sedangkan Hema di pojok sana hanya mengisyaratkan ucapan 'mampus lo' dengan senyum miringnya.

"Heh sudah! Diam! Lea, sekarang kamu duduk di sebelah Zara." perintah pak Ari.

Lea hanya mengekspresikan wajah bingungnya. Mana ia tau yang namanya Zara sebelah mana?

"Zara, kamu angkat tangan!" Pak Ari yang paham pun langsung menyuruh Zara untuk angkat tangan.
Dan Zara mengangkat tangannya, Lea pun berjalan ke arah tempat duduknya.

"Hai, Nama gue Zara Maulinda Putri, biasa dipanggil Zara." Zara memperkenalkan dirinya dan mengulurkan tangannya.

Lea dengan senang hati membalas uluran tangan Zara. "Lea." jawab Lea dengan senyumnya.
Ya, Lea memang malu malu jika dia belum mengenalnya.

"Senang bisa duduk bareng Lo Lea,"tutur Zara dengan senang.

"Iya, semoga kita bisa berteman baik." balas Lea.

"Ya, pasti dong. Kalo Lo udah termasuk temen gue berarti Lo harus berteman baik juga sama mereka berempat." tunjuk Zara ke bangku empat sahabatnya.
Maya, Dini, Trisa, dan Mia. Mereka yang sedari tadi memperhatikan keduanya pun tersenyum ke arah Lea dan Lea membalas senyumannya.

Kringg kringg... (bel istirahat)

" Eh Le, Lo mau ke kantin bareng kita kita gak?" ajak Zara

" Iya Le, yuk! kan Lo belum pernah makan makanan di kantin sini." tambah Trisa

"Emm, gue disini aja deh. Malu, anak baru pasti jadi sorotan mata anak-anak." tolak Lea kepada mereka.

"Ya ampun Le, gapapa kali namanya juga anak baru. Santai aja ada kita." balas Mia

"Disini gak ada bully bullyan kok tenang aja. Ya cuma omongan mereka aja si yang banyak nylekitnya." jelas Maya.

"Tuh kan, jadi tambah gak berani gue. Gue di kelas aja deh." Lagi lagi Lea menolaknya.

"Eh may, Lo apaan si. Bukannya ngebujuk malah nambah down mental orang aja." omel Zara pada Maya.

"Iya Maya biasa mah, provokator!" imbuh Dini.

"Yee gue cuma bicara fakta kali ah yaudah si, gue minta maaf Le." tutur Maya.

"Hehe iya udah gapapa, tapi gue emang gak laper, kalian aja yang kesana." jawab Lea lagi.

"Yah Le, Lo beneran mau disini aja? Ntar kalo ada yang ganggu bilang gue ya." perintah Zara.

"Apa Lo mau nitip aja?" tanya Trisa.

"Emm enggak, gausah gapapa. Lagian gue juga mau baca novel aja lebih asik." jelas Lea yang sekali lagi menolak mereka.

Ya, Lea memang susah sekali dengan tempat barunya. Dia si sebenarnya gampang beradaptasi. Cuman pemalu nya aja yang masih nutupin. Sok sok an malu malu padahal aslinya PD banget ceplas ceplos gak karuan. Dasar Lea, Lea.

"Yaudah deh kalo gitu, baik baik ya disini. Kita gak lama kok." ucap Zara yang dibalas anggukan dari Lea.

"Iya, daaa Lea.." mereka berucap bersamaan.

Kantin....

"Eh gue denger denger ada anak baru lho seangkatan sama kita." adu Rehval kepada genk nya.

"Oh ya? Kelas mana? Kok gue gak ada lihat tuh." tambah Candra.

"Dia punya muka gak? Gimana mukanya polosan atau oplosan?",timbrung Ekal.

"Yee, Lo gimana si masa iya enggak punya muka, kali aja." jawab Rehval kesal.

"Hahaaa itu berarti setan dodol." ucap Mamang ikut-ikutan.

"Setan apaa yang merasuki muu hingga kau tega menghianatiku yang tulus mencintaimuuu.." , Ekal bernyanyi dengan suara keras seolah tak ada yang melihatnya.

"Bjir, gendang gue udah pecah ni Kal, Lo tanggung jawab." ucap Candra tak terima.

"Ye emang gue ngehamilin Lo apa? Ogah dah gue jeruk makan jeruk. Gini gini juga gue doyan yang body goals kale!" jawab Ekal.

"Hahaha gausah sok sok an ngincer yang body goals Kal, gausah ngarep. Deketin cewek aja nggak pernah becus." kata Mamang kemudian dibalas oleh tawaan kedua teman lainnya.

"Sungguh keterlaluan kau. Sakit hati Ekal ahh." drama Ekal kepada keempat temannya.

Dan ketiga temannya hanya blegidig melihat tingkah Ekal.

"Btw, anak baru masuk kelas mana?", tanya Candra.

"Katanya si dia kelas XI IPA 3." jawab Rehval.

"Dia sekelas dong sama Hema." tambah Mamang.

"Nohh dia baru diomongin langsung nongol panjang umur tuh bocah." ucap Candra.

"Hemaaaa.. Abang rindu Hema dengan kao. Kemana aja kao gak pernah nongkrong bareng kita Abang rindu!" Lagi lagi Ekal dengan suaranya yang keras dan mendapat perhatian anak-anak di kantin.

"Anjirrr, jijik gue sama lo, pantesan gak ada yang mau sama lo, pada ilfil dah tuh cewek cewek." saut Hema yang mendekati mereka.

"Hahaha faktor kurang belaian broo." jawab Mamang.

"Macan ngamuk bre ini sungu gue udah mau keluar kek banteng mau nyrudug Lo pada!" geram Ekal kepada mereka.

Dan mereka hanya menertawakan tingkahnya itu.



GIMANA? HAHAAA AYO KASIH MASUKAN LAGI
JANGAN LUPA FOLLOW IG _vmpa_

MAAF YA GAESS GAK BAGUS YAAA.. HAHAA JADI GAK PEDE GUE..

TAPI GA PAPA LAH TETEP UP DATE TERUS.. DITUNGGU AJA YA YANG MAU NUNGGU YANG ENGGAK YAUDAH GAPAPA.

HAHAAAA... JANGAN LUPA MASUKAN BUAT PART YANG INI YAAA

HAIKAL AENANDRA

GIMANA GAESS MENURUT KALIANN

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

GIMANA GAESS MENURUT KALIANN.
EKAL PANTES GAKK?? UDAH COOL BELOMM NIHHH..... HEHEHE

My chocolate🍫 [THE END]Where stories live. Discover now