3. hampa tanpanya

339 206 82
                                    

🍁"aku nggak nangisin dia, cuman hati aku ajja yang membuat segala hal tentangnya menjadi lebih rumit

Ops! Esta imagem não segue nossas diretrizes de conteúdo. Para continuar a publicação, tente removê-la ou carregar outra.

🍁"aku nggak nangisin dia, cuman hati aku ajja yang membuat segala hal tentangnya menjadi lebih rumit." 🍁

-riaurii_-

⚠⚠⚠

Hanya sekedar peringatan:)

Terkadang dalam cerita tak selalu positif, mungkin di part 1, 2 , dan seterusnya mungkin terdapat nilai negatif dan positif. Jadi pembaca di mohon untuk bijak dalam menyikapinya.

🌵🌵🌵

Sesampainya di rumah, Vera langsung menuju ke kamarnya yang di temani oleh beberapa air mata yang bercucuran dan sorot mata ayah, ibunya yang heran memandanginya. Setibanya di kamar, Vera langsung mengunci pintu di kamarnya dan menjatuhkan diri di kasurnya.

"Ver.., kamu kenapa?, buka pintunya nak," khawatir ibu vera yang dari tadi mengetok pintu kamar.

"Vera nggak papa bu...., vera cuma pusing. besok vera nggak berangkat ke sekolah yah bu," sahut vera yang tak kunjung membukakkan pintu kamarnya dan lebih memilih tiduran di kasur sambil menangis histeris.

Ibu Vera tak tau lagi harus bagaimana membujuk Vera untuk keluar dari kamarnya. beberapa saat kemudian, terlintas di benak sang ibu untuk menelepon satria (kakak Vera) yang sedang berkuliah di luar kota untuk segera pulang kerumahnya, karna hanya kakaknya lah yang bisa meluluhkan hatinya Vera.

Call....

"assalamualaikum bu..., tumben nelepon Satria," gurau satria yang hendak meminum air putih.

"waalaikumsalam, kamu besok sibuk nggak?" tanya ibu sambil mondar mandir di lantai kamarnya.

"nggak kok bu, emang kenapa bu?" jujur Satria yang segera meletakan gelas minumnya.

"itu si Vera, nangis terus, dari pulang sekolah sampai sekarang. ibu mau menenangkanya, pintu kamarnya malah di kunci. Yang ibu cemaskan Vera nggak mau berangkat sekolah, padahal besok Vera kan PTS," jawab ibu sambil sesekali menengok keadaan Vera.

"tenang aja bu, besok aku udah nyampe di rumah. aku tau betul, bagaimana cara meneladeni anak seperti Vera," ujar Satria sambil meletakan beberapa baju di kopernya.

"yaudah, ibu tutup dulu yah teleponya, mau memeriksa keadaan Vera," ujar ibu sembari meletakan handphone nya di meja.

"bagaimana?. Satria bisa datang kan kesini?" tanya sang ayah yang juga ikut khawatir.

"iya besok dia udah nyampe di sini," ucap ibu sambil menuju ke dapur, hendak memasak makan siang.

🌵🌵🌵

Sayap Mimpi [On Going]Onde histórias criam vida. Descubra agora