Happy reading.
Sorry for typo.
*
*
*
*
Jessica dan Chacha sedang berjalan di koridor, mereka baru saja dari perpustakaan untuk meminjam buku.
"Jess lo ikut camping kan minggu depan?"
"ya jelaslah gua ikut, ini tuh kesempatan sekali seumur hidup. Kapan lagi coba kita camping bareng kakak kelas," cerocos Jessicca.
"Emang apa bedanya kalo kita bareng kakak kelas?"
"Tentu saja sangat beda Chacha ku, kalo campingnya bareng kakak kelas pasti bakalan seru, apalagi di kelasnya kak Nathan banyak cogannya."
"Termasuk kak Azka dong," goda Chacha.
Muka Jessica langsung berubah "dia pengecualian"
"kok gitu, padahal kak Azka ganteng loh"
"B aja tuh menurut gue,"
Saat mereka ingin memasuki kelas dari arah berlawanan tak sengaja mereka berpapasan dengan Angel yang sedang berjalan sendirian dengan mata yang sembab.
"kasihan ya Angel nggak ada teman" gumam Chacha.
"Nggak usah urusin yang bukan urusan lo Cha, lagian salah dia sendiri yang berkhianat," ucap Jessica.
Chacha menghela napas, Jessica benar nggak seharusnya ia bersimpati ke orang yang udah jahat sama dia.
Tak lama ibu Uni masuk selaku guru fisika. Semua murid mulai focus ke papan tulis. Lebih tepatnya ke arah bu Uni yang sedang menjelaskan. Tak terasa bell pulang berbunyi nyaring.
"Ok anak-anak karena waktu sudah habis, kita lanjutkan kepertemuan selanjutnya" ucap ibu Uni
"Iya bu" jawab semua murid
Angel menghampiri Chacha yang sibuk memasukkan buku-buku ke dalam tasnya "Cha!"
"Lo mau ngomong apa?" ucap Chacha to the point.
Angel tersenyum dan mengulurkan tangannya ke arah Chacha "maaf"
Chacha mengerutkan keningnya tanda tak mengerti dan memilih mengabaikan uluran tangan Angel di hadapannya. "Buat?"
Angel yang mengerti, menarik kembali tangannya, "buat semuanya, maaf karena sikap gue yang egois hubungan lo dan Davin harus berakhir. Gue tau maaf gue nggak akan ngerubah apa-apa. Tapi gue berharap hubungan lo sama Davin bisa kembali membaik." ucap Angel dengan nada menyesal.
"Sorry, tapi sayangnya Chacha nggak tahu gimana caranya jadi PHO," celetuk Jessica sambil menekan kata PHO. Angel hanya menanggapinya dengan senyuman, "lo nggak usah jadi pho buat kembali ke Davin, karena gue sama Davin udah putus kok"
Chacha dan Jessica terkejut mendengarnya. Chacha menatap Angel dengan tersenyum "walaupun kalian berdua sudah putus bukan berarti gue mau kembali lagi sama Davin, nggak mudah ngelupain pengkhianatan kalian dan maaf hati gue bukan mainan yabg bisa seenaknya kalian mainkan" Chacha menarik tangan Jessica keluar dari kelas saat mereka di ambang pintu Chacha berhenti dan menoleh ke arah Angel yang sedang menunduk dengan bahu yang bergetar, "gue udah maafin lo Ngel, cuman gue butuh waktu untuk kembali seperti dulu" setelah itu Chacha menarik Jessica menuju parkiran.
*******
"Woi cabut yuk" ajak Key sambil menyampirkan tasnya ke bahu kanannya. Bel sudah berbunyi sejak lima belas menit yang lalu, tapi mereka masih asik di dalam kelas.
KAMU SEDANG MEMBACA
NATHANIEL (COMPLETED)
Teen FictionSUDAH DI REVISI!! "Gue nggak pernah takut ketika kematian menjemput gue, Cha." Chacha mendongak menatap Nathan. "Karena gue berfikir bahwa satu-satunya yang takut mati adalah mereka yang serakah dalam hidup." Nathan menunduk dan menatap Chacha den...
