"Persahabatan bukanlah tentang siapa yang kau kenal paling lama. Tapi tentang ia yang datang ke kehidupanmu dan berkata, "Aku di sini untukmu," lalu membuktikannya."
***********
Happy reading.
Sorry for typo.
"Jessica!!!!" Chacha berlari ke arah Jessica dan merangkul pundak gadis itu.
"Napa lo!!" Chacha mempoutkan bibirnya mendengar respon dari sahabatnya.
"Tuh bibir nggak usah di maju-majuin segala kek moncong angsa."
Chacha berdecak kesal. "Ck!! Lo nyebelin ih. Lo kenapa sih?"
"Hm. Gue lagi datang bulan jadi jangan banyak tingkah, perut gue lagi sakit." Chacha mengangguk pelan. Ia tahu bahkan sangat tahu gimana sensitifnya Jessica ketika sedang haid di hari pertama.
Mereka berdua memasuki kelas dan disuguhkan dengan pemandangan suasana kelasnya yang ramai seperti biasa. Apalagi mereka hari ini mereka free sampai istirahat dikarenakan guru sedang melakukan rapat.
Murid-murid memiliki kegiatan sendiri. Ada yang lagi main hp, ada yang lagi asik bergosip bersama teman sebangku bahkan ada segerombolan laki-laki ngumpul di pojok dan menonton sesuatu lewat hp nya entah apa yang mereka liat, dan ada juga yang menyatukan bangku untuk ditempati tidur. ( kebiasaan anak sekolah mah gitu kalo nggak ada guru 😂😂😂😂)
Chacha dengan santai melempar tasnya ke kursi dan menghampiri Angel yang sibuk dengan ponselnya. Tapi bukan itu yang menarik perhatiannya melainkan Angel yang tak berhenti tersenyum melihat ke layar ponselnya. Ia curiga kalo sahabatnya itu sudah punya pacar tapi tidak memberitahunya.
"Angel!!" gadis itu tersentak mendengar suara Chacha tak lupa ia mematikan ponselnya. Ia menatap Chacha dengan raut yang sedikit gugup.
"Lo kenapa gugup itu." Chacha menyipitkan matanya membuat Angel semakin gugup. Dan hal itu membuat Chacha dengan pemikirannya bahwa Angel sudah punya pacar.
"Jangan bilang lo udah punya pacar ya!!" lanjut Chacha.
"Hhmm lo liat tadi?" ucap Angel ragu. Chacha mengangguk pelan membuat tubuh Angel menegang. Melihat itu Chacha terkekeh.
"Gue cuman liat sekilas kok, tenang aja" Chacha menepuk pundak Angel membuat ia menghembuskan napas lega.
"Tapi bener kan lo udah punya pacar?"
"Belum" Angel tersenyum tipis menatap Chacha.
"Eh btw lo semalam kemana aja sama Davin?" tanya Angel mengalihkan percakapan mereka. Mendengar itu Chacha langsung mengambil duduk di sampingnya.
"Kok lo tau gue jalan sama Davin" Chacha menatap Angel dengan penuh selidik "jangan bilang......"
"Gue liat story lo ya, kurang kerjaan banget gue ngikutin lo," ucap Angel.
"Hehehhe, ya bisa aja gitu,"
"Emang semalam lo kemana?" saut Jessica membuat mereka berdua langsung melirik ke arah Jessica.
"Perut lo udah baikan Jess." Jessica berdecak kesal, bukannya menjawab pertanyaannya gadis itu malah menanyainya balik.
"Jawab aja pertanyaan gue napa!!" Chacha terkekeh melihat Jessica kesal.
"Kalian kan udah liat story gue, ngapain nanya lagi nyet"
"Ya maksud gue ceritain lo semalam kemana aja sama Davin" Jessica memutar bola matanya malas.
KAMU SEDANG MEMBACA
NATHANIEL (COMPLETED)
Teen FictionSUDAH DI REVISI!! "Gue nggak pernah takut ketika kematian menjemput gue, Cha." Chacha mendongak menatap Nathan. "Karena gue berfikir bahwa satu-satunya yang takut mati adalah mereka yang serakah dalam hidup." Nathan menunduk dan menatap Chacha den...
