Romantic Resort✔

Romantic Resort

❌Anttention❌

🔞Adults Contents

🚫Don't like, Don't Read

🚷Not For Children

HUNKAI

HAPPY READING

"Ibuuu! Aku pulang!"Pekik Jongin mendudukkan dirinya di sofa, melepas kaos kakinya dan melemparnya ke lantai.

"Heh! Apa ini!"Pekik Nyonya Kim melempar pakaian yang sama sekali tak pernah dilihatnya, ukurannya terlalu besar jika dipakai Jongin.

"Setelan. Apa lagi?"Tanya Jongin heran.

"Kau membawa siapa saat ibu pergi? Katakan pada ibu."Ucap Nyonya Kim marah.

"Ibu! Jangan berlebihan, itu milik teman."Ucap Jongin beranjak ingin pergi ke kamarnya tapi sang ibu menghentikkannya memaksa duduk ke sofa lagi.

"Jawab jujur, ibu juga menemukan ini di tempat sampah kamarmu."Ucap Nyonya Kim melempar bungkus alat kontrasepsi, mata Jongin membelalak beralasan apalagi dia nanti.

"Jawab, Kim!"Bentak Nyonya Kim marah berkacak pinggang tatapannya tajam seolah akan menghancurkan seisi rumah.

Tak menemukan alasan bagus membuatnya frustasi. "Ibu! Aku sudah dewasa ibu. Aku akan tidur dengan siapapun yang kumau."Ucap Jongin menimbulkan amarah besar dari ibunya, wanita itu menggeplak dan memukul anaknya kesal.

"Aku menyuruhmu menikah bukan menjadi jalang, keparat! Anak siapa kau!"Omelnya.

"Ibuuu, sakit. Aish! Apa salahnya tidur dengan kekasih sendiri dia bukannya orang asing."

"Bawa dia kehadapanku atau kuusir dari rumah."

"Ibuuu!"Ucap Jongin kesal.

"Aku tak butuh anak sepertimu."Ucapnya kesal melengos pergi meninggalkan si tan yang mengacak rambutnya kesal.

"Bisa mati orang tua itu kalau tau kekasih anaknya lebih tua 11 tahun."Gumam Jongin pusing.

"

Ibuuu!"Pekik Jongin mengikuti arah pergi wanita tersayangnya itu.

______

Ini hari libur Jongin, bisa tidur sepuasnya bermalas-malasan diatas ranjang seharian. Nikmatnya, tetapi itu hanya bayangan semata ketika Nyonya Kim membangunkannya dengan tak berperikemanusiaan.

Menyiram wajahnya menggunakan air hingga wajah juga sebagian ranjangnya basah kuyup.

"Ibuu!"Rengek Jongin kesal tak bisakah hidup dia sedikit tenang. Sehari saja ditempat kerja ada bossnya dan dirumah ada ibunya.

"Aku kabur nanti kalau kau marah-marah begini."Ucap Jongin.

"Pergi saja kalau begitu, jangan kembali. Mau aku kemas semua pakaianmu?"Tawar Nyonya Kim santai.

"Ibu, apa salahnya sih? Kalau tak ada yang hamil tak perlu pertanggung jawaban. Aku bukan seperti anak tetangga yang hamil diluar nikah."Ucap Jongin sebal, bibirnya maju memicing kesal pada ibunya yang hanya bersedekap dada sambil membawa gayung.