Romantic Resort✔

Romantic Resort

❌Anttention❌

🔞Adults Contents

🚫Don't like, Don't Read

🚷Not For Children

HUNKAI

HAPPY READING

Jongin menerima sunblocknya dengan setengah hati memakainya serampangan membuat Sehun gemas. Penderita OCD memang melakukan semua hal dengan rapi, melihat Jongin yang mengaplikasikannya dengan ceroboh membuat pria itu dongkol.

"Tuan Kim!"

"Apa?"Tanya Jongin heran.

"Lakukan dengan benar. Kau membuatku marah."Ucap Sehun kesal, siapa yang selama ini selalu membuat Jongin dongkol? baru sekali dia kesal karena ulahnya.

"Sini!"Ucap Sehun merebut sunblocknya mengoleskannya pada wajah Jongin perlahan, teratur seperti di iklan-iklan.

"Mendongak."Perintah Sehun. Si tan menurut menunjukkan lehernya.

"Begini saja kau tak tahu, kau memang sangat tidak teratur."Omel Sehun. Jongin mengerang kesal, Sehun lebih seperti ayahnya kalau begini.

"Tengkukmu juga, Tuan Kim."Ucap Sehun.

"Bagaimana?"Tanya Jongin bingung, menunduk lalu berusaha memutar tubuhnya membuat Sehun bingung sendiri.

"Menunduk-menunduk."Ucap Sehun.

"Lebih rendah."Ucap Sehun lagi.

"Begini?"

"Lagi-lagi."

"Sudah?"

"Ck, aku sulit meraihnya Tuan Kim."Ucap Sehun, dia harus menoleh kebelakang sejak tadi. Lehernya ikutan pegal karenanya, tak mau menunggu lama tangan besarnya mendorong kepala Jongin hingga membentur pahanya. Sangat ambigu. Sungguh ambigu.

Siluet mereka terlihat dari darat, orang jika melihatnya akan menganggap mereka berbuat mesum ditengah laut.

"Nah, beginikan aku tak harus menoleh kebalekang Tuan Kim."Ucap Sehun santai tapi Jongin yang tak santai. Hei-hei, ini posisi yang menimbulkan kesalah fahaman. Mata Jongin memejam erat, dia akan jadi mesum jika membuka matanya.

"I-ini terlalu---"

"Merah sekali, kau akan semakin hitam setelah ini."Celoteh Sehun masih belum mengerti keadaan.

Beberapa menit kemudian, Jongin mengangkat kepalanya membuat Sehun heran.

"Wajahmu makin merah, kita harus cepat pergi."

"Bagaimana?"Tanya Jongin.

Sehun tersenyum santai mengambil walkie-talkie yang dibawanya. Si tan semakin heran, bossnya hanya bermain speedboat tapi seperti akan pergi pindahan.

"Kami kehabisan bahan bakar. Cepat kemari, 15 menit. Dimulai dari sekarang."Perintah Sehun. Jongin dapat melihat pelayan di dermaga berlari tunggang langgang.

_________

Jongin merebahkan dirinya diatas ranjang kamar tidurnya, mengulet disana. Ranjangnya emang tempat terbaik, paling nyaman, tadi Sehun memperbolehkannya pulang lebih awal. Karena kejadian pengakuan tak langsungnya sepertinya Sehun bertekat memecatnya memang.

"Ah, bahagianya. Aku harus mencari lowongan kerja lain jika begitu."Ucap Jongin tertawa girang meraih sheet mask kemudian memakainya.

"Ya ampun, kentang sekali wajahku. Maafkan aku ya sayang, besok aku akan membawamu pergi ke spa."Gumam Jongin tertawa senang.