Romantic Resort

2.4K 416 105
                                    

Romantic Resort

❌Anttention❌

🔞Adults Contents

🚫Don't like, Don't Read

🚷Not For Children

HUNKAI

HAPPY READING

Mobil dari Resort sudah tiba untuk menjemput presdir mereka. Jongin membantu boss nya masuk ke mobil dengan setengah hati, setelahmya dia ikut masuk duduk disampingnya.

"Mari kita perjelas, kenapa kau melakukan itu? Apa masalahmu sangat serius."Ucap Sehun.

"Bisakah tidak kita bicarakan lagi, Presdir?"

"Apa kau butuh konsultasi, Jongin? Agar kecelakaan berbahaya begini tak lagi terjadi."Ucap Sehun.

"Saya akan lebih berhati-hati. Maafkan saya."

"Kau tahu, rasanya sangat sakit. Kukira ada banteng menyerudukku."Jelas Sehun membuat si tan menoleh. Rasa-rasanya sejak tadi semua orang suka mengatainya.

"Kepalamu sangat keras, cukup keras untuk membunuh seseorang."Jelas Sehun lagi, sepertinya dia tak merasakan sedikitpun aura-aura tidak menyenangkan.

"Berbanding terbalik dengan wajahmu yang terlihat lembut, perutku rasanya rontok. Bahkan sekarang masih berdenyut."Cerocos Sehun lagi-lagi dan lagi.

"Hentikan!"Ucap Jongin dalam sekali tarikan nafas.

"Oh, ya. Aku menyinggungmu, mulutku tak bisa dikendalikan."Ucap Sehun menghentikan ocehannya.

"Ya."Jawab Jongin menatap kembali ke depan.

Keduanya diam setelahnya hingga mereka sampai di Resort. Sehun berbaring nyaman diatas ranjangnya, Jeno berjalan memasuki kamar menatap Jongin kesal.

"Kau hampir mencelakai daddy ku."Ucap Jeno kesal.

"Aku tidak apa-apa. Dimana adikmu?"Tanya Sehun.

"Tidur."

"Kau juga harus ikut tidur kalau begitu."Ucap Sehun tenang.

"Dad, kau tidak apa? Kukira kau akan mati."Ucap Jeno mendramatisir.

"Kau harus siap kapanpun sebagai ahli waris."Sahut Sehun tanpa beban sama sekali.

"Seharusnya kau merevisinya lebih dulu, kenapa membaginya untuk Haowen juga?"Tanya Jeno sambil terisak. Sehun mendatarkan wajahnya, putranya selalu suka bicara seenaknya.

"Pergilah, jangan terjaga sampai larut."Usir Sehun.

"Iya-iya, selamat malam dad."Ucap Jeno beranjak sebelum itu melirik Jongin sekilas, tatapannya tajam dan culas.

"Bisakah saya pulang?"Tanya Jongin.

"Satu permintaan lagi. Tolong, bereskan berkas-berkas di meja sebelum Haowen menemukannya."Ucap Sehun menunjuk meja dimana banyak sekali berkas-berkas berhamburan. Dia tadi sedang berkerja tetapi banteng liar menyerangnya.

Romantic Resort✔Where stories live. Discover now