Jongin dan drama menyebalkan di tempat kerjanya. Semua indah ketika dia menjadi kebangaan sang ibu tetapi berubah semenjak boss tempat kerjanya mulai datang setiap liburan musim panas.
Ini semua berubah menjadi neraka.
HUNKAI
SEKAI
HAPPY READING
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Awal cerita kita mulai di sebuah kota kecil dekat dengan pesisir pantai berwarna biru jernih, pasir putih membentang didekat pantai ada sebuah desa nelayan dimana sebagian warganya berkerja mencari hasil lautnya. Kota itu sangat indah ada pula bukit-bukit juga gunung benar-benar gambaran sebuah alam ideal dan sempurna tak heran jika tempat itu kini menjadi tujuan wisata.
Tak hanya sebagai nelayan beberapa orang juga menjalankan bisnis pariwisata. Di sebuah desa, tampak rumah minimalis dengan halaman tak terlalu luas disana. Seseorang baru saja keluar tampak bersiap untuk berangkat berkerja, Kim Jongin.
Dia anak bungsu dari dua bersaudara, kakaknya pergi ke kota untuk berkerja dan hidup bahagia bersama suaminya sedangkan dia masih betah melajang dan mendengar ceramah ibunya setiap hari.
"Jongin, makanlah dulu! Ibu sudah membuatkan sup untukmu."
"Aku sibuk hari ini. Akhir bulan benar-benar menyesakkan!"Omel Jongin memakai sepatu kulit miliknya.
"Kim Jongin!"Bentak Nyonya Kim kesal.
"Aku berangkat!"Teriak Jongin tak memperdulikan amukan ibunya sama sekali. Menutup pintu pagar sedikit kasar lalu memasuki mobil hasil dari keringatnya sendiri. Ini merupakan sebuah kebanggaan, ketahuilah anak tetangga adalah sebuah contoh sempurna! Maka dari itu, Jongin memiliki kiat untuk membuat sang ibu bangga memamerkan keberhasilannya pada ibu-ibu lainnya. Bisa dibilang Jongin sangat berhasil karena hanya dia yang sanggup membeli mobil mewah.
Jongin berkerja disalah satu resort di kotanya, sudah 4 tahun berkerja dan karena keuletannya kini si tan berhasil menjabat sebagai Excecutive Housekeeper. Gajinya lumayan besar karena resortnya benar-benar sudah banyak diakui dan memiliki nama yang sangat disegani.
Hanya 15 menit menaiki mobil kini Jongin telah sampai di resort. Memakirkan mobil di area parkir khusus untuk staff, berjalan terburu-buru karena sebentar lagi jam masuk dan dia harus memberikan briefing juga mengecek semua pekerjaan karyawan di bagian housekeeping. Akhir bulan lonjakan tamu terjadi apalagi memasuki musim liburan seperti ini, Jongin sedang sibuk-sibuknya.
