Romantic Resort

2K 360 113
                                    

Romantic Resort

❌Anttention❌

🔞Adults Contents

🚫Don't like, Don't Read

🚷Not For Children

HUNKAI

HAPPY READING




Haowen beraksi hari ini, Dia meminta diantarkan ke kamar inap Shareen berada Jeno sebagai kakak baik menemaninya pergi dan terpaksa meninggalkan temannya bersenang-senang sendiri.

"Ehm .. Ehm! Shaleen."Panggil Haowen semangat gugup juga. Tapi pendekatannya rusak karena seseorang lain menghampiri mereka, dia si adik Renjun. Mark!

"Stop! Stop! Haowen, kenapa kemali?"Tanyanya.

"Bukan ulusanmu."

"Ayo, main denganku. Kau mau main boneka? Ih!"Ejek Mark jijik merebut bonekanya.

"Hey! Jangan bertengkar didepan kamar orang."Ucap Jeno menengahi.

"Belikan!!"Bentak Haowen marah.

"Mau beli apa? Ayo, Mark belanjakan."Ucap Mark menarik lengan tercintanya pergi, Jeno menggeleng tapi mengikuti mereka juga.

Hari ini, sesuai janji. Sehun pergi ke rumah sakit untuk konsultasi, Jongin sebagai bawahan baik ikut pergi juga menemaninya sebagai supir. Dia menunggu dua jam lamanya hingga menjelang makan siang si boss baru keluar dari ruang konsultasi.

"Sudah selesai? Bagaimana? Ada kemungkinan anda menjadi normal?"Tanya Jongin sembari mengikuti langkah si pucat.

"Kau mengiraku gila atau apa? Pertanyaan sedikit tak pas."Ucap Sehun mengerinyit.

"Bagaimana hasilnya?"

"Baru pertemuan pertama belum bisa melihat hasilnya tunggu saja. Kau kan bisa mengawasiku 24 jam penuh."Ucap Sehun, Si tan membukakan pintu mobil kemudian mereka melaju pergi.

"Anda ingin menu apa sebagai makan siang?"Tanya Jongin.

"Kita makan diluar saja."Ucap Sehun diberi anggukan.

Mereka berada dalam keheningan, disatu waktu ponsel Sehun berbunyi nyaring membuatnya segera melihat siapa pemanggilnya. Terbatuk keras ketika melihat si pemanggil adalah sekretarisnya.

"Siapa, Presdir?"Tanya Jongin.

"Mm ... bukan siapa-siapa. Aku akan menjawabnya nanti saja."Ucap Sehun mengatur ponselnya menjadi silent mode.

"Anda bisa menjawabnya mungkin penting."

"Aku sedang malas membahas pekerjaan sekarang. Jadi, fokuslah menyetir Tuan Kim."

"Baiklah."Ucap Jongin melirik aneh.

Jongin menepikan mobilnya didepan salah satu restoran sesuai standarisasi Oh Sehun. Bersih, makanan enak, mewah!

"Anda sudah reservasi? Saya rasa anda memerlukannya jika kemari."Ucap Jongin sambil membukakan pintu untuk si boss.
Pria itu tersenyum penuh arti merangkuk pundak sempitnya dan berjalan menyeret si bawahan masuk ke dalam. Begitu masuk seorang pelayan segera menyambut mereka.

"Reservasi atas nama siapa, Tuan?"

"Kim Jongin."Jawab Sehun.

"Mari saya antar."Ucapnya lalu memimpin jalan mereka menuju ruang private.

Romantic Resort✔Where stories live. Discover now