SPECIAL PART (TENTANG)

45.2K 1.6K 240
                                    

Pov WIRA untuk cerita ini sudah aku hapus, dikarenakan insyaAllah cerita ini akan segera naik cetak. Nanti semua info bakalan aku kasih tahu di instagram @Bellazmr

Nah, sebenernya mau banget nulis special part Pull String. Cuma sayangnya, berhubung naskah pull string lagi aku coba kirim ke penerbit. Didoain ya ... semoga berhasil dan berjodoh Jadi disuruh tahan dulu untuk special partnya, katanya lihat dulu progressnya seperti apa. Special part akan ku uploud pas mendekati tanggal penerbitan(Diusahain lebih dari satu bab)

Untuk mengobati kerinduan kalian, berhubung Happy Medium juga belum aku update update karena mendadak otak penuh sama ide nulis cerita remaja lagi, jadi aku persembahkan cerita baru untuk kalian.

Untuk mengobati kerinduan kalian, berhubung Happy Medium juga belum aku update update karena mendadak otak penuh sama ide nulis cerita remaja lagi, jadi aku persembahkan cerita baru untuk kalian

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


JUDULNYA REDUP.

Sinopsis

#RainbowSeries-1
#GengOKBSatu

"Gadis."

"Iya gue juga tahu kalau lo itu gadis. Maksud gue nama lo?"

"Ya, Gadis." Perempuan berambut ikal lebat itu mengembuskan napas lelah. "Gadis Mirabella."

"Waduh. Wajar cantik, namanya aja udah kayak kosmetik," celetuknya tanpa berpikir. "Untung bukan Gadis Habatussauda, bisa nyembuhin penyakit deh."

Setelah itu, lelaki dengan tag karton bertuliskan Lutung Kasarung yang masih saja menyengir lebar, menjulurkan tangan kepada anak gadis yang kebetulan bernama Gadis tersebut, bemaksud untuk berkenalan. Ia tak peduli jika penampilannya yang masih berseragam putih biru-khas siswa yang masih di ospek, terlihat begitu cupu untuk mengajak perempuan di sebelahnya itu berkenalan.

"Kenalin gue Bentara Jovanka, kalau untuk sekarang panggil dulu aja Ben ... nah untuk ke depannya, boleh imporvisasi sedikit jadi Beb,"ujarnya percaya diri.

Gadis hanya mengangkat alis, tetapi tak urung untuk menangkup tangan Ben yang terulur. Membalas mesikpun keraguannya begitu besar.

Ben masih tersenyum, menatap dalam-dalam manik mata Gadis. Wajah putih perempuan itu sedikit kemerahan akibat terik cahaya matahari yang membakar siang hari ini.

Mulai hari itu ... hari pertama masa orientasi siswa, Ben sudah naksir parah dengan Gadis dan bertekat akan mendapatkan Gadis dalam tempo sesingkat-singkatnya. Begitu ikrar Ben di dalam hati sambil masih menatap Gadis. Aamiin aja dulu.

Mulai ditulis, 4 juni 2020

_________

Ini bakalan jadi series aku yang ketiga, setelah sebelumnya ada Out Series dan Ral Series, nah ini OKB Series.

Pull StringWhere stories live. Discover now