31. (Ulang Tahun Perusahaan dan Lamaran)

270 15 0
                                    

🦋Happy Reading🦋
.
.
.

____________

Ruangan yang tampak indah dan mewah itu sudah banyak didatangi para petinggi perusahan atau pun para karyawan. Rungan ini didekorasi dengan sangat sempurna, didekorasi dengan berbagai bunga, papan ucapan diletakkan di depan ruangan, meja dan kursi tertata dengan rapi, panggung yang ada di depan sana pun terlihat mewah, dan jangan lupakan meja yang penuh dengan makan enak dan mewah sudah dipenuhi oleh orang yang mengantri untuk mengambil makanan.

Tidak heran jika perusahaan Rahendra Corp adalah perusahan yang terkenal di Indonesia. Untuk acara ini saja diadakan dengan sangat mewah dan berkelas.

Ya, hari ini adalah hari yang paling ditunggu oleh semua rekan bisnis atau pun karyawan Rahendra Corp. Hari ulang tahun perusahan Rahendra Corp yang ke 45 tahun. Perusahan Rahendra Corp sudah lama berdiri dan sekarang semakin mendapatkan gemilang dan kesuksesannya.

Cia dan ketiga temannya memandang takjub ruangan ini, mereka sekarang berada di tengah ruangan itu. Cia datang ke acara ini bersama ketiga temannya. Kalian pasti menanyakan kenapa Cia tidak bersama Andreas saja, kan? Ya karena Andreas harus datang lebih awal untuk melihat acara itu sudah siap atau belum. Ia harus mengecek semuanya supaya acara ini berjalan sukses dan tidak terjadi hal yang tidak diinginkan.

Cia tersenyum sumringah. "Wah, tempat ini sangah mewah sekali ya."

"Iya. Lihat semua yang ada di sini juga berpenampilan mewah semua. Semuanya tampak cantik dan tampan," sahut Lina sambil mengedarkan pandangan melihat orang-orang yang ada di sana.

"Ya bener kata lo Lin. Ya ampun, gue nggak bakal rugi dateng nih, gue nggak nyesel soalnya banyak cogan di sini," ujar Nina sambil matanya memandang kumpulan pria yang menurutnya tampan dan gagah.

"Kamu mah nggak bisa jauh dari cowok. Heran aku," ucap Ani sambil memukul lengan Nina pelan.

"Ya biarin, kesempatan nggak bakalan datang lagi. Gue harus dapat cogan di sini."

Ketiga temannya hanya bisa menggelengkan kepalanya melihat kelakuan temannya satu ini yang isi otaknya tidak bisa jauh-jauh dari topik cogan.

"Ya udah, kita pergi ke meja yuk. Nanti kita nggak kebagian tempat." ajak Cia kepada teman-temannya.

Mereka mengahampiri meja yang letaknya tidak jauh dari panggung.

***

"Tes ... tes ... 123. Oke udah nyala, kan?" suara MC di acara itu saat mencoba mic yang dia pakai.

"Oke, tidak perlu berlama-lama. Untuk memulai acara ini alangkah baiknya dibuka oleh CEO Rahendra Corp. Pak Andreas Alvaro Rahendra dipersilahkan naik ke atas panggung untuk membaca kata sambutan, waktu dan tempat dipersilakan," ujar MC itu mempersilakan Andreas untuk ke atas panggung.

Andreas yang mendengar namanya dipanggil melangkah dengan gagahnya ke atas panggung. Semua wanita yang ada di sini memandang takjub ke arah Andreas tidak terkecuali Cia sendiri.

"Eh buset, makin ganteng aja tuh Pak boss. Cia sampai pangling tuh. Awas nanti serangga masuk ke mulut. Jangan terlalu mangap Cia, nggak segitunya kali ngelihat Pak Andreas. Jaga sikap, yang anggun Cia. Kalem," ujar Nina menasehati Cia.

"Ish apa sih Nin. Udah-udah tuh dengar sambutan Pak Andreas." Mereka pun berfokus mendengar kata sambutan dari Andreas.

"Selamat malam semuanya. Terimakasih kalian semua sudah menyempatkan diri datang ke acara ini. Saya sangat berterimakasih kepada kalian semua, jika kalian tidak datang mungkin acara ini tidak akan berjalan dengan semestinya. Ulang tahun Rahendra Corp yang ke 45 tahun ini saya berharap semua karyawannya berkeja keras lagi supaya perusahan kita tetap sukses. Saya juga berterimakasih kepada semua karyawan Rahendra Corp yang sudah berkerja dengan keras, jika tidak ada kalian semua perusahaan ini tidak akan bisa sesukses sekarang ini. Itu saja sambutan dari saya. Selamat menikmati acaranya," kata Andreas memberi sambutan yang diakhiri tepuk tangan dari semua orang-orang yang gadir di sini.

"Sebentar dulu, boleh minta waktunya. Saya di sini juga ingin mengumumkan sesuatu kepada kalian," ujar Andreas yang membuat semua orang bingung dan penasaran apa yang akan diumumkan oleh Andreas.

"Guys, kira-kira apa ya yang mau diumumkan sama Pak Andreas?" tanya Lina.

"Gak tahu. Dengerin ajalah," jawab Nina.

"Baik. Langsung saja, malam ini, jam ini, di tempat ini, saya ingin melamar seseorang," ujar Andreas yang semakin membuat semua orang berbisik-bisik dan penasaran.

Cia yang mendengarnya ikut penasaran dan gugup.

"Saya ingin melamar perempuan yang sangat saya cintai."

Andreas berhenti sejenak, matanya tiba-tiba tertuju ke arah Cia. Cia yang mendapatkan tatapan itu, merasakan jantungnya ingin copot. Keringat dingin mulai mengucur.

"Perempuan itu adalah Lalisa Gracia Putri yang duduk di sana." Andreas menunjuk Cia yang sedang duduk bersama temannya.

Semua pasang mata tertuju ke arah Cia. Ketiga temannya yang duduk di sampingnya mendorong bahu Cia.

Cia ingin pingsan saja saat melihat Andreas turun dari panggung dan berjalan ke arah mejanya. Sepontan Cia berdiri dan terpaku di tempatnya. Ia merasakan kaki lemas seperti jelly.

Andreas berdiri di depan Cia dan merogoh jasnya untuk mengambil kotak kecil yang berwarna hitam. Andreas membukanya dan tampaklah isinya yaitu sebuah cicin yang terlihat sederhana namun tampak indah. Cia yang melihatnya sepontan menutup mulutnya sambil meliahat ke arah Andreas.

Andreas tersenyum ke arah Cia. "Cia ... will you marry me?" ucapnya penuh dengan kelembutan. Mata Andreas juga memandang Cia penuh kelembutan dan cinta.

Cia yang mendengar perkataan yang terlontar dari mulut Andreas tidak bisa berkata apa-apa. Saat ini dia sangat gugup sekali. Cia hanya diam sambil menitikkan air mata.

***
TBC

Ayo tebak apa jawaban yang akan diberikan oleh Cia? Ya atau tidak nih? Komen ya. Ramaikan Part ini. Jangan lupa votenya ya guys 😊.

Lalisa Gracia Putri (Cia)

Andreas Alvaro Rahendra (Andreas)

Hoppla! Dieses Bild entspricht nicht unseren inhaltlichen Richtlinien. Um mit dem Veröffentlichen fortfahren zu können, entferne es bitte oder lade ein anderes Bild hoch.

Andreas Alvaro Rahendra (Andreas)

Andreas Alvaro Rahendra (Andreas)

Hoppla! Dieses Bild entspricht nicht unseren inhaltlichen Richtlinien. Um mit dem Veröffentlichen fortfahren zu können, entferne es bitte oder lade ein anderes Bild hoch.

.
.
.

(5-Juni-2020)

*Next to part 32*

Andreas & Cia (TAMAT)Wo Geschichten leben. Entdecke jetzt