Prolog

1.5K 137 22
                                    

Berawal dari...

"Lisa, kau tahu kan betapa besarnya cintaku padamu?" Tanya Hanbin dengan senyuman manisnya.

Lisa mengangguk. Pipinya sudah memerah sampai ke telinga saat kini mereka menjadi pusat perhatian seluruh penghuni kampus.

Hanbin berlutut di depan Lisa dengan sebuah kotak berisi cincin di tangannya.

"Lisa, maukah kau menikah denganku? Menemaniku sampai tua, sampai maut memisahkan kita?"

Mata Lisa memanas. "H-hanbin..."

"Will you marry me?" Tanya Hanbin. Dimple di kedua pipinya terlihat.

Tanpa ragu, Lisa mengangguk. "Tentu saja aku mau."

Membuat Hanbin berteriak senang diikuti teriakan heboh seluruh kampus.

Hanbin memasangkan cincin itu di jari manis Lisa. Kemudian mengecup kening sang kekasih.

"Aku berjanji, akan membahagiakanmu semampuku, Lisa. Seumur hidupku. Terimakasih karena telah menerimaku, sayang."

Waktu itu tepat 2 tahun mereka menjadi sepasang kekasih.

Menjadi...

Lisa tersentak saat Hanbin berlutut di depannya. Bahu lelaki bangir itu bergetar. Kepalanya menunduk.

"Ku mohon, biarkan aku pergi, Lisa. Aku sudah muak dengan pernikahan ini." Lirih Hanbin.

Lisa tak bisa lagi membendung liquid bening yang sudah sejak tadi bergerumul mendesak keluar dari kedua matanya. Nafasnya tersendat, hatinya serasa remuk.

"Ku mohon..." Lirih Hanbin lagi.

Lisa menghapus air matanya kasar. Dengan tangan bergetar, wanita itu mengambil pena dan menggoreskan tanda tangannya di atas kertas putih itu.

Surat perceraian.

Tanpa berkata apapun, Lisa pergi dari hadapan Hanbin.

Hanbin memohon agar Lisa membiarkan lelaki itu pergi.

Lisa harus membiarkan hidupnya hancur mulai dari sekarang. Lisa harus bisa menata kehidupannya tanpa ada sosok Hanbin lagi.

Waktu itu, tepat 5 tahun umur pernikahan mereka.

Membuat Lisa tersadar. Bahwa, menjadi isteri yang tak sempurna itu memang menyedihkan.

Andai saja Lisa bisa sesempurna wanita lain, mungkin sekarang Hanbin menepati janjinya untuk membahagiakan Lisa semampu lelaki itu. Seumur hidup lelaki itu.

Bukan memohon agar Lisa membiarkannya pergi dari hidupnya. Bukan memilih untuk menyerah dalam hubungan mereka.

7 tahun yang mereka habiskan bersama itu, ternyata tak bisa membuat Hanbin bertahan di sisinya.

***

Iya tau, utang cerita masih banyak tapi malah ngutang cerita lagi. 😆

Gapapa, lah. Iyakan? Iya dong🤣

Lanjut apa unpub?

Vote komen kalo mau lanjut😋

U AND I - HANLIS / HANLICEWhere stories live. Discover now