-; Sembilan Belas

3.3K 469 33
                                    

Ig : sugar.plxm_

plxm_

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🎥

Selama Taeyong di rumah sakit. Dia tidak merasa kesepian, terkadang Ten atau Doyoung dan Jaehyun yang menjaga dan merawatnya untuk beberapa waktu menggantikan Yoona.  Dan spekulasi Taeyong akan ketidak adilnya ibu tiri itu mulai hilang. Karena Yoona sendiri orang yang lembut dan selalu menanyakan keadaan Taeyong yang dapat dia lihat sendiri.

Hari ini ia pulang ke rumah ayahnya. Karena paksaan Yoona yang ingin menjaga Taeyong. Beberapa bulan lagi juga putranya itu lulus dan pergi ke Korea.

Seingat memori Taeyong. Dulu dia di beri tahu ayahnya kalau memiliki adik laki - laki. Taeyong belum pernah bertemu dengannya. Sampai saat ini, entah kenapa dia juga tidak ingin mengetahuinya.

Taeyong membawa tasnya masuk ke dalam rumah bernuansa putih itu. Kakinya menapak ringan, sesekali matanya bergerilya melihat interior di dalamnya. Isinya mewah dan pasti mahal, di rumah Taeyong tidak ada seperti ini. Paling mahal mungkin adalah televisi dan kulkas.

" Oh? " Taeyong bertatapan dengan pemuda yang ada di beberapa meter depannya. " lu anaknya mama Yoona? "

Dia mengangguk, lalu menghampiri Taeyong. Tangannya terulur, senyum manis ia sunggingkan. " Mark, "

" Taeyong, "

" gua tau dari aiji. "

" hooo, salken. " Taeyong mengulurkan tangan, satu jabatan tangan hangat menyatukan mereka.

Setelah itu Yoona datang seraya menyunggingkan senyumnya. " banyak - banyak interaksi ya biar deket. Taeyong kamar kamu di sebelah Mark. Nanti ikut aja sama dia, oke? " selepas itu, wanita itu pergi bersamaan dengan ajakan Mark mengajak Taeyong untuk pergi ke kamarnya.

🎥

" wahh kamu pinter masak ya! "

Pujiannya terdengar sangat tulus, Taeyong tersenyum lebar sembari melanjutkan masakannya. Sore ini ia tengah memasak makanan untuk makan malam. Di bantu oleh Yoona, mereka lebih dekat kini walau masih ada benteng tipis di antaranya.

Hanya rasa canggung yang sebentar lagi mungkin bisa runtuh.

Tak butuh waktu lama mereka pun memulai acara makan malamnya. Tiba - tiba Taeyong teringat bolu pisang yang sempat ia buat tadi siang.

Terlalu banyak hingga Taeyong tak sanggup memakannya. Bahkan anggota keluarga lain pun sama. Masih ada dua loyang lagi.

Jika kalian ingin tahu Taeyong membuat berapa. Dia membuat 5 loyang persegi panjang berukur sedang hari ini. Nampaknya dia sangat dalam mood untuk memasak.

Bioskop ⚝ Jaeyong ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang