6. | Eat your shit.

Start from the beginning
                                    

Koridor lantai 3

" Lippie... " Panggilku.

" Oh, selamat siang nona, bagaimana dengan latihan nya? " Tanya Philip.

" Latihan hari ini kurang lebih seperti biasanya, tapi, Aron tiba tiba pergi begitu saja setelah tahu ternyata daddy diincar oleh pembunuh bayaran, lippie, aku tahu, kau pasti menyimpan sesuatu, kan? "

" Nona.... " Philip mendengus dengan pelan, " Nona, memang benar demikian, tapi, itu bukan hal yang besar kok. "

" Bukan hal besar bagaimana?! Aku tidak ingin kehilangan seseorang lagi!!! " Bentak ku.

" Nona... Tenangkan pikiran anda, mungkin tuan Philip memutuskan untuk tidak memberitahumu pasti atas perintah tuan Duke, " Ucap rose sambil memegang bahuku.

" Benar nona, " Philip mendekat lalu menyamakan tinggi nya dengan ku.

" Nona Cordelia... Nona Cordelia pasti percaya dengan beliau kan? Beliau tidak akan mati ditangan mereka, jadi... Jangan bersedih, ya? Beliau juga melakukan hal ini untuk kebaikan anda sendiri... "

Bohong. Aku tahu ucapan itu bohong.
" Apakah aku bisa memegang ucapan mu? "

" Tentu saja bisa, nona. "

" Baiklah.. "

Entah kenapa, aku malah mempercayai bualan itu.




Keesokan harinya.

" Nona, tuan Ciel sudah datang, " Ucap rose sambil membukakan pintu .

" Selamat siang, Ciel

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

" Selamat siang, Ciel. "

" Selamat siang, Cordelia. Bagaimana dengan keadaan mu? "

" Tidak buruk. "

Ciel duduk disofa sebrang,
" Rose, siapkan teh dan cemilan. "

" Nah, sekarang, ceritakan semuanya, " Lanjut ku.

" Pada mulanya aku dan tuan Archie sedang menangkap seseorang yang telah menyebabkan keributan massal yang terjadi antara suatu golongan, setelah itu, si provokator ini tiba tiba membocorkan sesuatu , jika tuan Archie sebenarnya dipancing untuk ikut turun tangan di perselisihan ini. "

.... Daddy dipancing...

" Kemudian provokator itu keesokan harinya langsung dibunuh, padahal dia sedang berada dipenjara. "

" Bukan kah itu sudah jelas siapa yang membunuhnya? Itu pasti orang dalam dari dadd--maksudku, ayahku. "

" Tentu saja, tapi, pelayan ku ini bukan sembarang pelayan, karena nya, kami menemukan siapa dalang pembunuh provokator itu. Tidak lain dan tidak bukan, dia pengawal dari tuan Archie sendiri. "

Huh...?! Bagaimana bisa?
" Bagaimana dengan bukti nya?? "

" Itu sudah jelas sekali, tetapi aku tidak mau membahasnya disini, " Ucap Ciel.

Protect Her. Where stories live. Discover now