Ep-35

101 25 36
                                    

Sebelum membaca tolong di vote. Sambil berjalan koment dah yang banyak. Terakhir boleh di share juga yaa 💕 😊
.

Playful Love
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"WOY ANJING! JANGAN KABUR LO!" Aksi kejar - kejaran antara Chandra dan seseorang berjaket Phoenix itu tidak bisa terelakkan.

Dari lantai lima, Chandra sudah mengejarnya sampai lantai tiga. Hingga dia bertemu dengan Jeje di sana.

"Je! Mencar - mencar!" Intruksi Chandra sambil mengibaskan tangannya. Hal itu mendapat anggukkan mengerti dari Jeje yang sekarang pergi ke arah berlawanan.

"Bangsat!" Chandra mengumpat keras saat melihat anak buah Phoenix itu memanjat dinding pembatas di lantai dua, dan melompat pada pohon menjauhi area sekolah.

"Bangsat!" Chandra mengumpat keras saat melihat anak buah Phoenix itu memanjat dinding pembatas di lantai dua, dan melompat pada pohon menjauhi area sekolah

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Chandra mengeluarkan ponselnya dari dalam saku, memberitahukan anggotanya untuk menghentikan pencarian, dan memperketat keamanan.

Detik berikutnya dia mendapat sambungan telfon dari El yang menyuruhnya untuk menyusul ke kelas di lantai lima, tempat dimana tiga kaca jendela pecah, sekaligus suara ledakkan itu berasal.

.
.

"Joya!" Daniel menghambur ke arah gadis itu ketika dia berhasil menemukannya di koridor lantai dasar.

Saat mengetahui anak Phoenix yang berulah itu lolos, Daniel tambah mengkhawatirkan Joya hingga berlarian mencari keberadaan gadis itu.

Daniel menangkup kedua pipi Joya. "Lo gak apa - apa kan?" Joya mengerjapkan mata sambil menggeleng pelan melihat kekhawatiran Daniel.

"Gue anter lo pulang, di sini udah gak aman," Baru menarik Joya beberapa langkah tiba - tiba lampu sekolah mati begitu saja.

"Shit!" Daniel mengumpat keras, karena kegelapan mulai menyelimutinya.

"Joy? Lo masih di sini kan?" Tanyanya sambil meraba - raba ke udara. Disini sangat gelap, dan pegangan tangannya pada Joya sudah terlepas secara refleks saat lampu padam tadi, hingga membuatnya terserang panik sekarang.

Daniel takut.

Takut kehilangan lagi.

"Iya Kak, gue disini," Joya meraih tangan Daniel di udara.

"Lo jangan pergi," Suara Daniel sedikit bergetar, hal itu membuat Joya mengerutkan dahinya.

'Apa Daniel takut gelap? Cowok kaya Daniel takut gelap?!'

PLAYFUL LOVE | PCYWhere stories live. Discover now