[ON GOING] Jadi harus sabar 😉
CERITA INI DI DEDIKASIKAN UNTUK KALIAN KAUM REBAHAN YANG SUKA KERIBUTAN!
Lyra Ophelia Müller tidak pernah tau jika menyelamatkan seorang pria dari segerombol anak berandal akan menjadi kisah tak berujung untuknya. Terj...
Sebelum membaca tolong di vote. Sambil berjalan koment dah yang banyak. Terakhir boleh di share juga yaa 💕 😊 .
Sudah siap baca episode ini?
.
Mulai dari sini siapin mental kalian, karena Chandra akan jadi sangat brengsek 🌚 .
Playful Love . . . . . . . . . . . . .
Permainan ini membuat aku terjatuh, tapi kenapa aku ulangi hingga harus jatuh berulang kali? . . . . . .
. . .
Sudah satu minggu sejak kejadian meninggalnya Ibu Jeje, dan hari ini Jeje sudah kembali bersekolah.
Dia terlihat sangat baik dari sebelumnya, untuk mengungkapkan rasa terimakasih pada teman - temannya, saat pulang sekolah ini Jeje mengumpulkan mereka di Kantin Abuy—tempat tongkrongan anak - anak Cosmos yang letaknya di belakang sekolah.
"Guys! Karena gue baru dapet warisan, kalian bakal gue traktir! Pesen dah tuh makanan paling mahal di Si Abuy," Ucap Jeje, mendapat seruan riang dari Lyra, Zura dan Joya, sedangkan Daniel dan El mendelik menanggapinya.
"Dapet warisan traktir kita di Si Abuy, paling mahal juga Indomie komplit disini mah," Cibir Daniel.
"Gak ada akhlak emang," El ikut - ikutan kesal. Hal itu membuat para gadis tertawa.
"Gue udah telat belum?" Tanya Chandra yang baru saja tiba. Kakinya yang retak sudah membaik, kini dia sudah bisa berjalan dengan normal. Terbilang cepat dari prediksi dokter. Emang rada ajaib dia orangnya.
"Baru mau pesen," Jawab Zura.
"Joy, lo pindah sana dong," Tunjuk Chandra pada kursi di samping Daniel.
Joya yang terduduk ditengah - tengah antara Lyra dan Zura, menatap Daniel dan Chandra bergantian.
"Daniel gak akan gigit, lo tenang aja," Saut Chandra lagi.
Joya bangkit, dan dengan ragu dia mendudukkan diri di samping Daniel. Pria itu tersenyum tipis padanya, membuat dia menundukkan wajahnya malu.
Sedangkan Chandra tersenyum menang setelah mendudukkan diri di tengah - tengah Lyra dan Zura.
Chandra sengaja, dia pengen menang banyak.
"Mangga, silahkan dimakan," Abuy meletakkan mangkok - mangkok mie di meja mereka.
"Wah mantaf Buy!" Seru Jeje.
Mereka semua menyantap makanannya dengan lahap. Indomie Si Abuy emang terbaek.
Joya sesekali melirik Daniel yang sedang asik menikmati makanannya, bahkan sekarang dia menatapnya lama.
Merasa diperhatikan, membuat Daniel meneguk ludah. 'Gue ini salting, apa takut ya?'
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
