Ep-30

122 31 55
                                    

Sebelum membaca tolong di vote. Sambil berjalan koment dah yang banyak. Terakhir boleh di share juga yaa 💕 😊
.

Playful Love
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Lo gak ke kelas Zura lagi?" Tanya Daniel duduk di samping Chandra.

Chandra hanya bergumam membalasnya, lalu padangannya beralih pada sebuah kotak bekal di laci mejanya, hal itu membuat dia menghela napasnya kasar.

Sudah lima hari semenjak percakapannya dengan Zura, Chandra tidak pernah datang lagi ke kelas gadis itu, bahkan untuk sekedar mengambil jatah bekalnya. Jadi pagi - pagi sekali Zura datang ke kelasnya, dan menyimpan jatah kotak bekalnya disana.

Chandra mengeluarkan kotak bekal itu, lalu meletakkannya di atas meja. Berbagai pemikiran mulai memenuhi kepalanya atas sikap Zura padanya.

"Zura minta gue untuk pacarin Lyra," Satu kalimat itu cukup membuat Daniel terkejut.

"Zura bilang selama ini gue cuma terobsesi untuk milikin dia karena gak mau kalah saing sama Sam," Chandra tersenyum miris, untuk dirinya sendiri.

"Gak habis pikir gue sama pemikirannya. Apa selama ini sikap gue ke dia gak nunjukkin kalau gue tulus sama dia?" Pertanyaan itu membuat Daniel tertawa renyah.

"Gue yang gak habis pikir sama lo. Kalo lo emang serius sama Zura, ngapain lo main - main sama Lyra?"

"Main - main gimana? Gue kan bilang kalau gue ke dia itu cuma sebatas pengen ngelindungin aja. Zura juga tau itu,"

"Jadi lo sukanya sama Zura? Terus lo ke Lyra apa? Nyaman? Atau sayang?" Chandra bungkam, pertanyaan itu juga selalu muncul di benaknya.

"Ada apaan nih? Serius amat," Seru Jeje yang baru saja dari toilet.

"Hati lo cuma satu, jadi pilih salah satu, cewek gak suka kalau harus berbagi," Daniel mengabaikan pertanyaan Jeje, dan menepuk bahu Chandra sebelum beranjak dari duduknya.

Jeje yang mulai paham apa yang dibahas kedua temannya ini menggeleng - geleng sok serius.

"Tenang ae Sob, hati lo emang cuma satu. Tapi kalau lo mau dua - duanya, lo masih punya ginjal yang bisa lo kasih. Biar gak rebutan,"

"Ginjal lo aja gue congkel gimana?" Jeje meringkuk takut mendengarnya.

"Jangan dong, sayangi ginjalku~ minum yakult tiap hari~" Jeje malah nyanyi, membuat Chandra menghela napas jengah dan bangkit dari duduknya.

"Buat lo," Chandra memberi kotak bekalnya pada Jeje, dan dengan senang hati Jeje menerimanya.

"Waaahh Manji dah!"

"Paan tuh?"

"Mataf Jiwa," Jeje membuka kotak bekal itu dan mulai menyantap makananya. Sedangkan Chandra melangkah meninggalkan kelasnya.

-----------------------------------------------------------

Lyra benci situasi ini. Situasi dimana dia menatap kedua mata Chandra di lorong sekolah.

 Situasi dimana dia menatap kedua mata Chandra di lorong sekolah

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
PLAYFUL LOVE | PCYWhere stories live. Discover now