Ep-18

121 30 16
                                    

Sebelum membaca tolong di vote. Sambil berjalan koment dah yang banyak. Terakhir boleh di share juga yaa 💕 😊
.

Playful Love
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Mengikuti permainannya sepertinya bukan hal buruk. Aku hanya mengikuti alurnya.
.
.
.
.
.

"Nginep sini aja, besok pagi langsung gue anter ke sekolah,"

"Lo gila?!" Pekik Lyra.

"Gue capek Ra,"

"Tapi—"

Chandra menghela napasnya pelan, dia menepuk ruang kosong diranjangnya, mengisyaratkan Lyra agar menempatinya. Persis seperti dia menyuruh Zura tempo hari. Gadis itu duduk disana dengan dahi berkerut. Ekspresi yang sama seperti yang Zura tunjukkan.

Sedetik kemudian Lyra terkesiap saat Chandra menariknya hingga kepalanya menyentuh bantal. Membuatnya terbaring memunggungi pria itu.

"Peluk gue sampai gue tidur," Chandra mendekap leher Lyra dari belakang.

Rasanya nyaman, tubuh besar Chandra begitu pas memeluk tubuhnya yang kecil. Jadi Lyra pasrah saja.

"Chan?"

"Hm," Sautnya dengan mata terpejam.

"Katanya lo minta dipeluk, kenapa jadi gue yang lo peluk? Apa gak kebalik?" Tanyanya polos.

"Enaknya begini,"

Posisi ini membuat jantung Lyra berdetak tak semestinya. Dia harap Chandra tidak mendengarnya. Itu akan sangat memalukan.

"Chan?"

"Hm,"

"Apa yang sebenernya terjadi sama lo?"

Hening beberapa waktu.

Tidak ada jawaban lagi setelahnya, selain terdengar dengkuran halus dari pria di belakangnya.

'Dia tidur?'

"Chan?" Panggilnya lagi.

"Gue sesek dipeluk lo kaya gini," Bukan melepaskannya, pria itu malah mengeratkan pelukannya.

"Chan? Gue gerah," Lyra menggeliat dalam pelukan Chandra.

"Buka aja banjunya," Saut Chandra, membuat Lyra mencubit keras tangan yang memeluk lehernya itu. Spontan Chandra melepas pelukannya, dan mengaduh kesakitan.

"Lo kenapa sih Ra?"

"Suruh siapa gak nyaut?!" Lyra bangkit dari tidurnya, dan terduduk menatap Chandra tajam. Sedangkan pria itu menghela napasnya kasar.

"Ada apa sayang?" Tanya Chandra sambil menyelipkan anak rambut Lyra yang menjuntai.

'Apa katanya tadi? Sayang?'

"Gak jadi. Tidur sana," Lyra merebahkan tubuhnya kembali memunggungi Chandra, menarik selimut menyembunyikan pipinya yang memerah.

"Gue bakal cerita sama lo, tapi gak sekarang," Chandra ikut merebahkan tubuhnya, dan mulai memeluk perut Lyra dari belakang.

PLAYFUL LOVE | PCYWhere stories live. Discover now