Ep-8

132 31 22
                                    

Playful Love
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Jika takut kalah, jangan pernah coba untuk memainkannya.
.
.
.
.
.

"Ra? Dari mana aja? Kok lama banget?" Tanya Zura.

"Toiletnya ngantri tadi," Jawabnya sambil tersenyum kikuk.

"Pipi lo merah banget, ketauan kan lo habis dandan dulu," Cibir Zura.

"Ah—Iya gue habis ngelenong dulu tadi, siapa tau dapet jodoh disini, iya kan?" Zura terkekeh menanggapinya, sedangkan Lyra merasa lega karena temannya ini adalah orang yang berfikiran positif.

'Emang pipi gue merah ya?'

Suara deruman motor mengalihkan atensi seluruh penonton, termasuk Lyra. Disana terlihat gerombolan pria dengan jaket bertuliskan Phoenix baru saja tiba dan memarkirkan motornya di tepian arena balap.

Lyra memicingkan matanya, sepertinya dia mengenali salah satu dari mereka. Pria yang dia ketahui bernama Lucas tempo hari itu terduduk manis di atas motornya, mengenakan jaket yang sama dengan gerombolan itu.

'Jadi yang nyerang Chandra waktu itu Phoenix? Apa dia pemimpin Phoenix?'

Deze afbeelding leeft onze inhoudsrichtlijnen niet na. Verwijder de afbeelding of upload een andere om verder te gaan met publiceren.

'Jadi yang nyerang Chandra waktu itu Phoenix? Apa dia pemimpin Phoenix?'

Deruman motor lain memecah lamunan Lyra, disana muncul seorang pria dengan motornya, dan seketika seluruh pria yang berjaket Phoenix itu menunduk hormat, termasuk Lucas.

'Kayanya itu pemimpin Phoenix yang asli, mana mungkin cowok tengil macam Lucas pemimpinnya,' Lyra berdecih di dalam hati

Deze afbeelding leeft onze inhoudsrichtlijnen niet na. Verwijder de afbeelding of upload een andere om verder te gaan met publiceren.

'Kayanya itu pemimpin Phoenix yang asli, mana mungkin cowok tengil macam Lucas pemimpinnya,' Lyra berdecih di dalam hati.

'Kalau di lihat - lihat, ganteng juga,' Lyra mengulas senyumnya ke arah pria itu walaupun pria itu tidak mengetahuinya, tapi hal itu tak lepas dari perhatian Chandra. Dibawah sana Chandra sedang mengepalkan tangannya erat.

-----------------------------------------------------------

"Gue kira lo lagi bobo siang di rumah sampai lupa hari ini ada balapan," Sindir Chandra pada Marcel sambil melipat tangannya di dada.

PLAYFUL LOVE | PCYWaar verhalen tot leven komen. Ontdek het nu