Chap 7

1.5K 196 73
                                    

"jadi, apa yang ingin kau bicara kan, Yeonjun?" Tanya Yeosang.

"Mmm... Aku tidak tahu apakah ini waktu yang tepat atau tidak. Tapi Yeosang, aku rasa, aku menyukai mu" ujar Yeonjun.

Yeosang membulatkan mata nya kaget. "Kenapa kau menyukaiku?" Tanya Yeosang. Mereka baru bertemu sekali. Meskipun ada beberapa pasangan yang langsung menjalin hubungan pada hari pertama mereka bertemu. Tapi Yeosang kurang percaya tentang hal itu.

"Entahlah, aku merasa hanya ingin bersama mu Yeosang. Aku tahu ini terlalu cepat tapi, apa kau mau menjadi kekasih ku?" ujar Yeonjun langsung memegang tangan Yeosang. Tapi Yeosang langsung menarik tangan nya.

"Maaf kan aku" ujar Yeosang sambil menunduk kan kepala. Ia tidak enak dengan Yeonjun, karena bagaimana pun hati nya tidak memilih Yeonjun.

"Seperti nya kau terlalu kaget. Aku beri kau waktu untuk menjawab pertanyaan ku" ujar Yeonjun sambil tersenyum ke arah Yeosang.

"Terima kasih" ujar Yeosang. Ia lalu melihat ke arah Mingi yang juga menatap ke arah nya. Ia dapat melihat tatapan Mingi sangat tajam ke arah Yeonjun, lalu berubah menjadi hangat saat menatap nya.

"Kau mau makan?" Tanya Yeonjun.

"Eoh? Tidak usah terima kasih. Tapi sebaik nya aku pulang" ujar Yeosang sambil menyiapkan barang-barang. Lalu berpamitan ke Yeonjun sebelum berjalan keluar dan berpamitan pada Soobin. Lalu berjalan pergi dengan menggandeng Mingi.

"Hah... Susah sekali mendapatkan nya. Rencana ku akan lebih mudah jika ada dia" gumam Yeonjun lalu meminum pesanan nya dan membayar nya. Ia pun pergi dengan Soobin yang mengikuti.

•••

Sudah hampir seminggu, Yeonjun dan Yeosang cukup sering bertemu satu sama lain. Entah hanya sekedar mengobrol atau secara tidak sengaja saling bertemu satu sama lain. Tentu saja, Mingi dan Soobin selalu berada di antara mereka.

Mingi sebenarnya kurang suka Yeosang bertemu dengan Yeonjun. Tapi ia takut Yeosang merasa ia terlalu mengekang. Lagipula Mingi bukan siapa-siapa nya Yeosang, jadi ia tidak berani melarang Yeosang.

Yeosang juga sebenarnya kurang nyaman berada bersama Yeonjun entah kenapa. Tapi karena ia tidak enak pada Yeonjun karena belum memberi jawaban atas pernyataan Yeonjun. Tapi selama seminggu ini, Yeosang tidak merasakan perubahan terhadap perasaan nya pada Yeonjun.

Dan seminggu ini pula,  Yeosang menghampiri Beomgyu untuk memeriksa anak lelaki tersebut. Tentu saja dengan di temani Mingi.

Anak tuan Choi itu sangat periang. Dia sangat suka sekali bercerita. Setiap Yeosang dan Mingi datang hanya dipenuhi dengan anak lelaki tersebut yang bercerita tentang banyak hal. Yeosang hanya mendengarkan dengan sesekali merespon anak lelaki tersebut. Sedangkan Mingi sering memotong perkataan Beomgyu dan langsung dihadiahi pelototan oleh Taehyun.

"Nah, sudah selesai. Tiga kali lagi kau minum obat nya seperti biasa, dan kau sudah tidak perlu lagi meminum nya" ujar Yeosang setelah memeriksa Beomgyu.

"Yeay, terima kasih Yeosangie hyung" ujar Beomgyu dengan senyum manis nya. Membuat Yeosang gemas dan mencubit pipi gembil Beomgyu. "Sakit hyung~" rengek Beomgyu membuat orang-orang yang berada di ruangan tersebut tertawa.

"Oh iya, Hyung bawa sesuatu" ujar Yeosang lalu mengeluarkan sesuatu dari tas yang ia bawa. Dua buah bunga berbentuk mahkota.

 Dua buah bunga berbentuk mahkota

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
InMul (Ateez) [√]Where stories live. Discover now