Chap 18

1K 166 15
                                    

Matahari sudah menampakkan sinar. Seonghwa dan Hongjoong terbangun saat mendengar suara gedoran di pintu nya. Kedua pemuda tersebut pun langsung membuka pintu kamar mereka.

"Hyung! Tolong Taehyun" pemandangan pertama yang di lihat Seonghwa dan Hongjoong saat membuka pintu adalah wajah Beomgyu yang sudah basah. Mendengar perkataan Beomgyu, Seonghwa langsung berlari ke arah kamar Taehyun dan Beomgyu.

Saat melihat ke dalam kamar Taehyun dan Beomgyu, terlihat Taehyun dengan wajah kesakitan sambil memegang dada nya. Seonghwa pun segera berjalan ke arah Taehyun dan mulai memeriksa nya. Tidak lama, datang Hongjoong dan Beomgyu. Pemuda Choi tersebut langsung duduk di sisi Taehyun yang lain, berhadapan dengan Seonghwa.

"Beomgyu, bisa kau tolong aku? Jangan biarkan Taehyun tertidur mengerti?" Ujar Seonghwa pada Beomgyu yang menangis melihat Taehyun. Melihat Beomgyu yang seperti nya tidak fokus dengan perkataan nya, Seonghwa menangkup wajah Beomgyu agar menatap wajah nya. "Beomgyu, Taehyun cuman punya kamu, jadi bantu dia, hm?" Kata Seonghwa. Mendengar hal tersebut pun Beomgyu mengangguk.

Setelah berkata seperti itu, Seonghwa segera keluar dari kamar. Ia kembali ke ruangan nya untuk bersiap pergi. Saat akan keluar rumah, sebuah tangan menahan nya. "Mau kemana?" Tanya Hongjoong, orang yang menahan nya tadi.

"Aku ingin mengambil obat di rumah Yeosang" jawab Seonghwa. Lalu, ia melihat Hongjoong yang mengambil pedang nya.

"Kalau gitu aku ikut" ujar Raja Kim itu. Seonghwa tidak membantah dan pergi keluar dari rumah nya. Berjalan pergi ke rumah Yeosang.

•••

Sesampai nya di rumah Yeosang, Seonghwa langsung berlari masuk. Ia segera mencari obat yang dibutuhkan. Setelah menemukan obat yang dibutuhkan, Seonghwa segera keluar, dimana sekarang ada Hongjoong dan seorang pemuda lain disana.

"Ada apa?" Tanya Seonghwa saat melihat Hongjoong menatap tajam pemuda tersebut. Tidak mendapat jawaban dari Hongjoong, Seonghwa memutuskan menggunakan kekuatan nya untuk mencari tahu siapa pemuda ini.

Setelah mencari tahu siapa dan apa yang di mau pemuda didepan nya, ia tersenyum. Ia menepuk pundak Hongjoong agar berhenti menatap tajam pemuda di depan ini. "Bisa kau tunggu sebentar, teman kami sedang terluka. Aku akan memberitahu semua yang kau ingin tahu" ujar Seonghwa.

Pemuda tersebut pun mengangguk. Ia lalu menyodorkan sebuah kantung pada Seonghwa. "Dari Yeosang" ujar nya.

Seonghwa hanya tersenyum. "Ikutlah dengan kami, Choi San" ujar Seonghwa mulai berjalan pergi dengan Hongjoong, membuat pemuda tersebut, San, mau tidak mau mengikuti mereka.

•••

Sesampai nya di rumah mereka, Seonghwa segera mengobati Taehyun bersama Beomgyu dan Yunho. Sedangkan San berdiri di luar rumah dengan beberapa pasang mata menatap nya tajam. Membuat diri nya hanya menunduk kan kepala nya.

"Mau apa dia kesini, Hyung?" Tanya Mingi pada Hongjoong dengan mata masih menatap tajam San.

"Entahlah, aku tidak bertanya. Kita tunggu Seonghwa saja menjelaskan nanti" ujar Hongjoong.

San hanya menatap mereka dalam diam. Ia tahu, ia akan mendapat kan tatapan seperti itu dari mereka. Ia tidak terlalu peduli sebenarnya, tapi ia tidak tahan mendapat tatapan seperti itu dari pemuda dengan hanbok biru tua nya dan selendang milik nya, Jung Wooyoung.

Tidak lama kemudian, Seonghwa dan Yunho keluar dari kamar. "Bagaimana keadaan nya?" tanya Hongjoong yang langsung menghampiri Seonghwa.

"Taehyun sudah ku obati, dia saat ini sedang tidur. Beomgyu menemani nya." jelas Seonghwa. Lalu pemuda cantik itu menatap Seoho dan Hwanwoong. "Seoho Hyung dan Hwanwoong, aku minta tolong buatkan sarapan dulu, aku ada urusan dengan San. Sarapan Beomgyu tolong antar ke kamar nya saja" ujar Seonghwa yang mendapat anggukan dari kedua pemuda yang di minta tolong oleh nya.

InMul (Ateez) [√]Where stories live. Discover now